KENDARI, TRISAKTINEWS.COM – Suasana haru, penuh syukur, dan kebanggaan menyelimuti Auditorium Hotel Claro, Kendari, Kamis (22/5/2025), saat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rawa Aopa menggelar wisuda ratusan mahasiswanya.
Namun, bukan hanya prosesi wisuda yang menjadi sorotan — momen bersejarah juga tercipta dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian Agama RI yang menandai perubahan status STAI Rawa Aopa menjadi Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa.
Dalam seremoni yang penuh khidmat itu, hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan Kopertais Kementerian Agama RI, pejabat pemerintah daerah Konawe Selatan, para pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam se-Sulawesi Tenggara, tokoh masyarakat, serta para orang tua wisudawan.
Ketua STAI Rawa Aopa dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap perjuangan para mahasiswa. “Hari ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras kalian. Ilmu yang telah kalian tempuh menjadi bekal untuk berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara,” ucapnya dengan suara bergetar.
Puncak acara terjadi saat Sekretaris Kopertais Wilayah VIII menyerahkan SK perubahan status kelembagaan dari STAI menjadi IAI Rawa Aopa. Penyerahan SK tersebut disambut tepuk tangan meriah, sebagai simbol dimulainya babak baru dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di kawasan Rawa Aopa dan Sulawesi Tenggara.
Ketua Dewan Pembina IAI Rawa Aopa, Al Asri, S.Pd., MM., menegaskan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis menuju peningkatan mutu. “Kami berkomitmen membawa IAI Rawa Aopa menjadi institusi unggul, melahirkan generasi berdaya saing global dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Seiring alih status menjadi institut, IAI Rawa Aopa diharapkan dapat mengembangkan lebih banyak program studi, meningkatkan kualitas riset, serta memperluas jangkauan pengabdian masyarakat. Wisuda tahun ini meluluskan sarjana dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari pendidikan Islam, dakwah, ekonomi syariah, hingga studi sosial kemasyarakatan.
Komite Saintifik SEAAM, Ismail Suardi Wekke, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. “Semoga tetap baik dan mempertahankan yang telah dibangun,” ujar Ismail, menyambut baik perubahan status kelembagaan ini.
Dengan semangat baru sebagai Institut, IAI Rawa Aopa kini bersiap menapaki perjalanan baru sebagai pilar pendidikan tinggi Islam yang inklusif, progresif, dan kontributif untuk kemajuan daerah dan bangsa.(*/red)