BONE, TRISAKTINEWS.COM — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bone, Andi Saharuddin, S.STP, M.Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Upacara tersebut digelar di halaman Kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone, pada Selasa (20/5/2025).
Upacara dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bone, Kepala OPD Kabupaten Bone, serta Camat se-Kabupaten Bone. Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Andi Saharuddin membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia dengan tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan.”
“Saudara-Saudari Sebangsa dan Setanah Air, pada tanggal 20 Mei 2025 ini, kita tidak hanya sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Lebih dari itu, kita membuka kembali halaman penting dalam sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian untuk menolak penjajahan,” ujar Pj Sekda Andi Saharuddin saat membacakan pidato.
Dalam pidatonya, disebutkan bahwa 117 tahun yang lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir sebuah organisasi yang menjadi simbol kebangkitan nasional, yaitu Budi Utomo. Organisasi ini menyalakan api perubahan di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, dan membangkitkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa hanya bisa dicapai dengan berdiri di atas kaki sendiri.
Namun, Pj Sekda menegaskan bahwa kebangkitan nasional bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. “Kebangkitan itu adalah ikhtiar yang terus hidup, menuntut kita untuk tidak hanya terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi juga untuk menghadapi tantangan zaman ini,” lanjutnya.
Saat ini, bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan global, seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital. Oleh karena itu, semangat kebangkitan nasional harus selalu relevan dengan perkembangan zaman, agar bangsa ini dapat terus maju dan berdaya saing.
Upacara yang digelar dengan khidmat ini mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa dalam menghadapi tantangan zaman, serta membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Semangat kebangkitan nasional harus senantiasa dijaga agar Indonesia tetap dapat menjadi negara yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera.
Dengan peringatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bone dan Indonesia pada umumnya dapat lebih menyadari pentingnya kontribusi aktif dalam pembangunan bangsa, baik di level lokal maupun nasional. (*/rls)