Polsek Tellu Siattinge Bantah Tuduhan Lamban Tangani Kasus Pencurian Sapi, Tegaskan Penyelidikan Masih Berlanjut

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONE, TRISAKTINEWS.COM — Polsek Tellu Siattinge membantah keras tudingan kelambanan dalam penanganan kasus pencurian enam ekor sapi limosin milik H. Suradi di Dusun Weddae, Desa Patangga, Kecamatan Tellu Siattinge, yang terjadi enam bulan lalu.

Kapolsek Tellu Siattinge, AKP Andi Muhammad Siregar, menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan proses penyelidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku, meski hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan. Pernyataan ini disampaikannya pada Rabu (18/6/2025) menanggapi keresahan masyarakat dan sejumlah pemberitaan yang beredar.

Kapolsek Siregar membantah kabar bahwa dirinya pernah menyebut sapi hasil curian disimpan di dua lokasi berbeda. Ia menyebut informasi yang beredar tersebut tidak akurat dan merupakan distorsi dari pernyataan sebenarnya.

“Saya tidak pernah mengatakan sapinya terbagi di dua lokasi. Penyelidikan memang dilakukan lintas kabupaten karena modus pencurian ternak kerap kali melibatkan pemindahan ke daerah lain,” jelasnya.

Baca Juga :  Seorang Anak Di Bone Nekat Racuni Ayah Kandungnya

Polsek juga telah melakukan pemeriksaan terhadap semua nama yang disebutkan oleh saksi Connang, termasuk tiga orang berinisial IB, CM, dan ST.

Hasil pemeriksaan mendalam terhadap saksi Connang justru memperlemah dugaan keterlibatan tiga terduga.

“Connang mengakui bahwa penyebutan ketiga nama tersebut hanya berdasarkan kecurigaan pribadi, tanpa melihat langsung atau mendengar secara pasti,” ujar Kapolsek Andi Siregar.

Lebih lanjut, Connang juga tidak mengetahui adanya saksi lain yang bisa memperkuat keterangannya, membuat kesaksiannya tidak cukup untuk dijadikan dasar hukum yang kuat.

Menyadari kompleksitas kasus pencurian ternak yang kerap melibatkan jaringan lintas wilayah, Polsek Tellu Siattinge telah melakukan koordinasi dengan polsek-polsek tetangga.

“Kami terus bekerja dan menjalin komunikasi dengan wilayah lain untuk memastikan penyelidikan berjalan maksimal,” ucap Kapolsek.

Baca Juga :  Resmob Polres Bone Bekuk Empat Pelaku Pencurian Kompresor AC di Kantor Desa Arasoe

Secara terpisah, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, menghimbau kepada H. Suradi untuk waspada terhadap pihak-pihak yang mengaku bisa menyelesaikan kasus dengan imbalan tertentu.

“Kami mendapat informasi bahwa korban telah mengeluarkan dana kepada beberapa pihak yang menjanjikan penyelesaian kasus. Kami tegaskan, jangan mudah percaya,” ujar Rayendra.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak membangun opini berdasarkan satu sumber saja.

“Kesaksian Connang masih lemah dan tidak bisa menjadi dasar tunggal untuk penangkapan. Proses hukum harus berdasarkan bukti yang sah dan dapat diuji di pengadilan,” tegasnya.

Polsek Tellu Siattinge menegaskan komitmennya untuk menangani kasus ini secara profesional dan transparan tanpa intervensi dari pihak manapun. Proses penyelidikan terhadap kasus pencurian enam ekor sapi limosin ini akan terus berlanjut hingga ditemukan bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka. (*/iwn)

Berita Terkait

Kasus Penolakan Aktivasi KKS Penyandang Disabilitas di Luwu Utara Diselesaikan, Dinsos Tegaskan Komitmen Pendampingan
Proyek Drainase di Luwu Utara Rugikan Negara Rp1 Miliar, Tiga Tersangka Korupsi Resmi Ditahan Kejaksaan
Lima Orang Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Penculikan Siswi SMP di Bone, Pelaku Utama Nekat Karena Cinta Ditolak
Sinjai Jadi Lokasi Program Review Kerja Sama Jepang–Kemendagri, Evaluasi Bantuan Sekolah Libatkan Warga
Musda ke-V DWP Sinjai Fokuskan Transformasi Organisasi Menuju Indonesia Emas 2045
Hari Kedua Operasi Patuh Pallawa 2025 di Bone, 17 Pengendara Terjaring
Wabup Bone Teken Komitmen Bersama TPPS se-Sulsel untuk Percepatan Penurunan Stunting
Pemkab Bone Percepat Pengembangan Bandara Arung Palakka, Wabup Pastikan Aspirasi Warga Terakomodir
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:55 WITA

Kasus Penolakan Aktivasi KKS Penyandang Disabilitas di Luwu Utara Diselesaikan, Dinsos Tegaskan Komitmen Pendampingan

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:51 WITA

Proyek Drainase di Luwu Utara Rugikan Negara Rp1 Miliar, Tiga Tersangka Korupsi Resmi Ditahan Kejaksaan

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:25 WITA

Lima Orang Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Penculikan Siswi SMP di Bone, Pelaku Utama Nekat Karena Cinta Ditolak

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:10 WITA

Sinjai Jadi Lokasi Program Review Kerja Sama Jepang–Kemendagri, Evaluasi Bantuan Sekolah Libatkan Warga

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:05 WITA

Musda ke-V DWP Sinjai Fokuskan Transformasi Organisasi Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru