MAKASSAR, TRISAKTINEWS.COM –Kegiatan Musyawarah Kerja (Musyker) ke V organisasi Pengurus Jenazah Tajdidul Iman (PJTI) yang dilaksanakan di Baruga Anging Mamiri, Sabtu (29/6/2025) pagi, telah mengukuhkan sebanyak 15 orang relawan PJTI yang terdiri dari 7 Ikhwan (Laki Laki) dan 8 orang Akhwat (Perempuan).
Hingga saat ini relawan yang bergabung dalam PJTI sudah mencapai 100 orang lebih. Mereka dari berbagai profesi seperti guru, dosen dan tenaga medis yang bekerja ikhlas mengurus jenazah ummat.
Pengukuhan berupa pemberian rompi itu, sebelumnya para relawan diharuskan membaca ikrar atau janji untuk melaksanakan pengurusan jenazah dengan baik, ikhlas sesuai sunnah Rasulullah SAW dan meluruskan niatnya dalam bekerja.
Kegiatan yang dihadiri Walikota Makassar dengan diwakili, kabag Kesra, Muhammad Syarif, Wakil ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, serta beberapa anggota DPRD Makassar lainnya dan para donatur PJTI.
“Ini satu satunya penyelenggara Jenazah di dunia yang melaksanakan Musyawarah kerja. Ini kerja mulia, kerja membantu ummat Rasulullah SAW. Jadi jangan takut dan malu, kalau ada yang Tanya apa kerjanya orang tuamu, langsung jawab saja dengan lantang Pemandi Jenazah!” ungkap pendiri sekaligus pembina Tajdidul Iman, KH Sudirman saat membawakan kata sambutan,
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Makassar Mohammad Syarief mengatakan bersyukur kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Apalagi kegiatan ini di hadiri oleh sejumlah anggota DPRD Makassar.
“Tentunya kami berharap kepada seluruh anggota PJTI, tetap menjadi yang terbaik dan menjadi yang terbaik untuk dirinya buat agama dan tentunya buat keluarga dan buat nusa dan bangsa,” kata Syarief.
Ustadz Syarief sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, termasuk pengurus Tajdidul Iman. Ini tentu akan menjadikan Makassar sebagai kota yang rahmatahlil alamin yang penuh rahmat.
“Atas nama pemerintah Makassar, kami memberi apresiasi kepada PJTI yang terus mengabdikan dirinya untuk membantu masyarakat, pemerintah, dan tentu saja bagi Agama. Semoga dalam Musyker ke V ini, PJTI menjadi jauh lebih baik dan profesional,” tutupnya.(*/Sugi)