JAKARTA, TRISAKTINEWS.COM – Aktivis Perempuan Banten bersama Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus Perempuan menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam membangun Koperasi Desa Merah Putih di seluruh pelosok desa di Indonesia. Program ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Aktivis Perempuan Banten sekaligus Wakil Bendahara Umum PB HMI, Ratu Nisya Yulianti, menilai pembentukan koperasi desa oleh pemerintah pusat menjadi angin segar bagi pemerintah desa dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lebak. Ia menegaskan, berbagai elemen menyambut positif rencana besar tersebut.
“Kami menyambut baik dan siap menjadi bagian strategis dalam suksesi Koperasi Merah Putih ini,” ujar Ratu Nisya Yulianti dalam forum diskusi yang digagas Aktivis Perempuan Banten, Sabtu (26/4/2025).
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan organisasi perempuan dari Cipayung Plus, di antaranya Ketua Umum Kopri PC PMII Lebak, Ketua Umum Kohati HMI Cabang Lebak, Ketua Umum IMM-Wati Cabang Lebak, Sarinah GMNI Lebak, Ketua Umum Srikandi Imala, Ketua Umum Kumala-Wati, dan Ketua Umum Pemudi Persis Lebak.
Menurut Nisya, keberadaan Koperasi Desa Merah Putih nantinya akan menjadi solusi konkret dalam memutus mata rantai praktik tengkulak dan rentenir yang selama ini menjerat petani dan pelaku UMKM di desa. Ia meyakini koperasi ini akan mendorong kemandirian ekonomi desa serta meningkatkan daya saing masyarakat.
“Yang jelas dampaknya akan sangat baik untuk petani atau UMKM yang ada di masyarakat, khususnya masyarakat Lebak. Kami ingin program Presiden ini dikelola dengan baik dan penuh transparansi,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat desa untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa. Program ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Dengan sinergi berbagai elemen pemuda perempuan di daerah, diharapkan program Koperasi Desa Merah Putih benar-benar menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi nasional. (*/aye)