BONE, TRISAKTINEWS.COM — Sabtu, 15 Juni 2025 menjadi hari bersejarah bagi Universitas Andi Sudirman (Uniasman). Bertempat di Aula Serbaguna, Fakultas Hukum dan Politik resmi melantik pengurus perdana Klinik Hukum sekaligus membuka Pelatihan Paralegal Dasar Angkatan Pertama, sebuah langkah strategis untuk memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam bidang hukum dan pengabdian masyarakat.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Hukum dan Politik, Dr. Asia, SP., MH, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa Klinik Hukum akan menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa untuk memahami, merasakan, dan menyuarakan keadilan.
“Klinik Hukum bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga laboratorium hidup untuk melatih keberanian, kepedulian, dan kecakapan hukum mahasiswa. Di sinilah mereka akan belajar membela keadilan yang sesungguhnya,” ujar Dr. Asia.
Suasana acara terasa penuh semangat ketika salah satu mahasiswa terpilih, Sahrul, menyampaikan pernyataan penuh motivasi mewakili pengurus yang dilantik.
“Pelantikan ini bukan seremoni, tapi titik awal perjuangan kita. Klinik Hukum adalah ruang pembuktian bahwa mahasiswa mampu hadir dan membela keadilan dari akar rumput. Hari ini kita dilantik bukan untuk diam, tapi untuk bergerak,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat kampus, dosen, praktisi hukum, serta perwakilan organisasi sosial. Apresiasi mengalir atas inisiatif Fakultas Hukum dan Politik yang dinilai progresif dan relevan dalam menjawab kebutuhan hukum masyarakat melalui pemberdayaan mahasiswa.
Pelatihan Paralegal Dasar dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman sistem hukum nasional, teknik advokasi dan mediasi, serta etika profesi hukum. Tak hanya teori, pelatihan ini juga menanamkan nilai-nilai empati, komunikasi, dan keberanian sosial.
Seluruh peserta akan menerima sertifikat pelatihan sebagai pengakuan awal atas kompetensi mereka di bidang keparalegalan, yang nantinya dapat menjadi modal penting dalam pengabdian dan karier hukum mereka.
“Kami ingin mahasiswa kami tak hanya pintar di kelas, tapi juga siap turun ke masyarakat, membantu menyelesaikan persoalan hukum secara langsung,” tambah Dr. Asia.
Program ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat dan penciptaan agen perubahan di bidang hukum dan keadilan sosial.
Dengan peluncuran Klinik Hukum ini, Uniasman menegaskan komitmennya sebagai kampus yang adaptif, responsif, dan proaktif dalam mencetak generasi pemimpin hukum yang berani dan berempati. (*/iwn)