LUWU UTARA, TRISAKTINEWS.COM — Tokoh pemuda Desa Benteng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Muh. Yusuf, melayangkan kritik keras terhadap Pemerintah Desa Benteng yang dinilai gagal bersikap tegas terhadap Kepala Dusun Tonakka.
Kritik ini muncul setelah persoalan yang melibatkan Kepala Dusun tersebut dinilai terus berlarut-larut tanpa penyelesaian yang jelas.
Menurut Yusuf, keresahan masyarakat Dusun Tonakka sudah berlangsung cukup lama akibat kinerja kepala dusun yang dianggap tidak lagi layak memimpin. Aspirasi warga telah disampaikan berulang kali, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pihak pemerintah desa.
“Ini bukan lagi soal pribadi, tapi soal tanggung jawab pemerintah desa yang seharusnya berpihak kepada kepentingan masyarakat. Jika seorang kepala dusun sudah tidak dipercaya dan dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya, seharusnya ada langkah nyata dari pemerintah desa,” tegas Yusuf kepada awak media.
Ia menilai, lambannya penanganan persoalan ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan di tingkat desa. Ketidaktegasan Kepala Desa, lanjut Yusuf, justru memperparah keresahan di tengah masyarakat dan bisa memicu ketegangan sosial apabila terus dibiarkan.
“Pemerintah desa gagal menjalankan fungsinya sebagai pengayom dan penegak kebijakan. Kami sangat menyayangkan sikap pasif ini,” tambahnya.
Sejumlah warga Dusun Tonakka juga menyuarakan kekecewaan yang sama. Mereka menilai kepala dusun tidak lagi efektif dalam pelayanan publik, kurang responsif terhadap keluhan masyarakat, dan kerap lalai dalam menjalankan tugas.
Desakan agar kepala dusun dicopot dari jabatannya telah disampaikan baik secara lisan maupun tertulis. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan terkait langkah yang akan diambil oleh pemerintah desa.
Situasi ini dikhawatirkan akan terus memicu ketegangan jika tidak segera ditangani secara tegas dan bijak. Masyarakat berharap Pemerintah Desa Benteng tidak lagi menunda keputusan yang mereka anggap sangat mendesak demi menjaga ketertiban dan kepercayaan publik.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Desa Benteng belum memberikan tanggapan resmi atas desakan yang disuarakan oleh tokoh pemuda maupun warga. (*/kaisar)