BONE, TRISAKTINEWS.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Dapil Sulsel VII (Bone), Andi Izman M. Padjalangi, S.H., M.Kn., melaksanakan Reses dan Temu Konstituen Masa Sidang II Tahun Anggaran 2024/2025 pada 27 Februari 2025 di Jl. G. Semeru, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Watampone dan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda.
Reses dan temu konstituen ini dimoderatori oleh Sofyan Syamsuniar selaku Ketua Tim Kerja yang memandu jalannya diskusi antara masyarakat dan wakil mereka di legislatif.
Dalam sambutannya, Andi Izman Padjalangi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mempererat jalinan silaturahmi.
“Saya hadir bersama tim kerja di tengah Bapak/Ibu sekalian hari ini sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang telah dipercayakan kepada saya. Oleh karena itu, saya ingin memastikan bahwa forum ini menjadi wadah bagi kita semua untuk berdiskusi dalam suasana kekeluargaan,” ujar Izman.
Pada kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait pengembangan sektor UMKM dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan produktif.
Siti Juriah, salah satu Kepala Lingkungan di Kelurahan Watampone, menuturkan bahwa sebagai pusat Kabupaten Bone, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada usaha kecil dan menengah.
“Banyak warga di Kelurahan Watampone yang menjadi pelaku UMKM. Oleh karena itu, kami berharap ada perhatian khusus, baik berupa bantuan modal usaha maupun pendampingan untuk meningkatkan daya saing,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Sedda, salah seorang warga lainnya, juga menekankan pentingnya dukungan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha tetapi mengalami keterbatasan modal.
“Kami berharap adanya program bantuan permodalan yang dapat membantu warga memulai usaha mereka. Selain itu, banyak warga yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk berkebun atau beternak dalam skala kecil. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah untuk pengelolaan lahan tersebut agar lebih produktif,” tuturnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Izman Padjalangi menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti setiap masukan yang diterima sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Ia juga mengajak masyarakat untuk memahami mekanisme pengajuan bantuan agar aspirasi mereka dapat terealisasi dengan lebih efektif.
“Bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan bantuan, saya sarankan untuk memahami alur administrasi yang berlaku, salah satunya melalui proposal yang diajukan ke Pemerintah Kelurahan. Dari sana, kami di legislatif bisa mengawal dan memperjuangkan aspirasi tersebut agar mendapatkan perhatian dari pihak terkait,” jelasnya.
Sebagai penutup, Izman kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya. Ia juga berharap agar komunikasi dan sinergi antara warga dan legislatif dapat terus terjalin dengan baik demi kesejahteraan bersama.
“Aspirasi yang saya terima hari ini akan menjadi bahan perjuangan saya di DPRD Sulsel. Saya berkomitmen untuk terus mengawal kepentingan masyarakat Bone, terutama dalam mendorong sektor UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal. Mari kita bersama-sama membangun Bone yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Menariknya, meskipun kegiatan reses ini berlangsung di tengah hujan yang turun sejak sore hari, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Warga tetap bertahan dan aktif menyampaikan aspirasi mereka, menunjukkan semangat yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan bersama. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Bone. (*/ril)