DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di Sekolah

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINJAI, TRISAKTINEWS.COM — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi perempuan dan anak.

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan yang digelar di Aula Wisma Sanjaya, selama dua hari, 20-21 Oktober 2025.

Untuk hari pertama, pelatihan ini melibatkan Tim Penanganan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (TPPK) dari satuan pendidikan, khususnya para guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sementara itu, pelatihan hari kedua yang akan berlangsung pada Selasa (21/10/2025), dijadwalkan untuk para guru dan TPPK dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga :  Tim Tunas Muda Deklarasikan Dukung "BerAmal"

Kepala DP3AP2KB Sinjai, Drs. Janwar, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam kepada para pendidik mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya yang terjadi di lingkungan sekolah.

Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan), ini menekankan pentingnya pemahaman terhadap Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para guru dan anggota TPPK di sekolah dapat memahami bagaimana menangani kasus kekerasan, baik terhadap anak sebagai korban maupun pelaku, terutama yang masih di bawah umur,” ujar Drs. Janwar.

Baca Juga :  Bupati Bone Buka Uji Kompetensi untuk 28 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Pelatihan ini menjadi langkah strategis DP3AP2KB Sinjai dalam memperkuat sistem perlindungan anak di tingkat satuan pendidikan, sekaligus membekali para pendidik dengan keterampilan praktis dalam menangani kasus secara profesional dan berempati.

Kegiatan tersebut juga melibatkan narasumber dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sinjai dan lembaga pemerhati perempuan dan anak Sulsel.

Penulis : Nurman

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam
HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu
BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi
Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan
Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG
Lalai Terapkan K3, Proyek Rp16 Miliar Sport Center Bojonegoro Ancam Nyawa
Sinjai Kirim 32 Atlet Basket ke Pra Porprov 2025, Target Lolos ke Porprov Wajo–Bone
Diduga Halangi Hak Hukum Nasabah, Kepala Unit BRI Kunir Terancam Somasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:39 WITA

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam

Jumat, 14 November 2025 - 20:36 WITA

HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu

Jumat, 14 November 2025 - 20:33 WITA

BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi

Jumat, 14 November 2025 - 20:29 WITA

Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan

Jumat, 14 November 2025 - 20:24 WITA

Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG

Berita Terbaru