Dinamika Ekonomi Politik Global: Ketidakpastian Pasar dan Strategi Negara

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Nur Indah Purnama Sari (Aktivis Perempuan)

TRISAKTINEWS.COM – Dalam beberapa bulan terakhir, ekonomi politik global menghadapi tantangan besar yang dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik, kebijakan moneter, dan dinamika perdagangan internasional. Ketidakpastian di pasar keuangan meningkat akibat suku bunga tinggi yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara untuk mengendalikan inflasi.

Di Amerika Serikat, Federal Reserve masih mempertahankan kebijakan moneter ketat meskipun ada tanda-tanda perlambatan ekonomi. Sementara itu, di Eropa, Bank Sentral Eropa menghadapi dilema antara menekan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang lesu akibat dampak perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga :  Ramadan dan Buka Puasa: Merayakan Bulan Suci ala Indonesia

Di Asia, perekonomian China mengalami perlambatan, terutama di sektor properti dan manufaktur, yang berdampak pada rantai pasok global. Pemerintah China pun menerapkan kebijakan stimulus untuk mendorong konsumsi domestik dan investasi.

Dalam konteks perdagangan global, ketegangan antara AS dan China masih berlangsung, terutama terkait teknologi dan semikonduktor. Di sisi lain, negara-negara berkembang mencoba mencari keseimbangan dalam hubungan perdagangan mereka agar tidak terlalu bergantung pada salah satu kekuatan ekonomi besar.

Baca Juga :  Gairah Beribadah dan Hadis Palsu dari Mimbar Ramadan

Dengan situasi yang terus berkembang, negara-negara di dunia berupaya merespons ketidakpastian ini melalui kebijakan fiskal dan diplomasi ekonomi yang lebih adaptif. Ke depan, stabilitas ekonomi politik global akan sangat bergantung pada bagaimana negara-negara besar menangani tantangan ini serta bagaimana kerja sama multilateral dapat diperkuat di tengah rivalitas geopolitik yang semakin tajam.

Berita Terkait

Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?
Data Bicara, Toleransi di Kota-Kota Kita Masih Rentan Terbisu
Industrialisasi Mengubah Sepak Bola Dari Tontonan Menjadi Konten
Kekerasan Literasi Di Tengah Hegemoni Media Sosial
Masyarakat Komentar: Menyiarahi Kritik Tom Nichols Sebagai Tafsir Sosial atas Matinya Kepakaran
Kartini dan Pemberdayaan Perempuan Indonesia
Masyarakat Madani Sebagai Platform Indonesia Mengahapus Penjajahan Diatas Dunia : Diplomasi Prabowo Merajut Solidaritas Dunia Islam
Ramadan Usai, Saatnya Beraksi: Mengukir Manfaat Sosial Nyata
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:19 WITA

Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:58 WITA

Data Bicara, Toleransi di Kota-Kota Kita Masih Rentan Terbisu

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:45 WITA

Industrialisasi Mengubah Sepak Bola Dari Tontonan Menjadi Konten

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:48 WITA

Kekerasan Literasi Di Tengah Hegemoni Media Sosial

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:36 WITA

Masyarakat Komentar: Menyiarahi Kritik Tom Nichols Sebagai Tafsir Sosial atas Matinya Kepakaran

Berita Terbaru

Daerah

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Kamis, 21 Agu 2025 - 23:11 WITA