Bung Taufik Resmi Nahkodai DPP MADAS PERUBAHAN: Tegaskan Satu Komando Demi Marwah dan Kehormatan Madura

- Jurnalis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 21:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, TRISAKTINEWS.COM — Sorak semangat dan tepuk tangan bergemuruh di Gedung F Lantai 5 Universitas Dr. Soetomo Surabaya, ketika Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ormas MADAS PERUBAHAN, Bung Taufik, dengan lantang mengucapkan ikrar kebangsaan dan melantik jajaran pengurus baru DPP MADAS PERUBAHAN.
Suasana haru dan kebanggaan terasa menyelimuti ruangan — menjadi saksi lahirnya semangat baru bagi organisasi yang bertekad membawa perubahan positif bagi masyarakat Madura di seluruh Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh pengurus dan perwakilan DPD, DPC, serta DPAC MADAS PERUBAHAN dari berbagai daerah — mulai dari Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, Bali hingga Sumatera. Kehadiran mereka menandakan kuatnya komitmen satu barisan, satu cita, dan satu komando dalam mengibarkan panji perjuangan MADAS PERUBAHAN.

Tak hanya itu, hadir pula para sesepuh, tokoh masyarakat, akademisi, aktivis muda, serta para kolega dari berbagai ormas sahabat, yang memberikan dukungan moral dan doa restu atas terbentuknya kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Bung Taufik.

Dalam sambutannya yang penuh wibawa dan semangat, Bung Taufik menegaskan bahwa ikrar yang diucapkan bukan sekadar simbol, melainkan janji suci perjuangan demi marwah dan kehormatan masyarakat Madura.

Baca Juga :  Wabup Bone Ajak Generasi Muda Jadi Pemimpin Masa Depan di Seminar Internasional

“Saya siap satu komando! Saya siap menjalankan amanah ini dengan tanggung jawab, kejujuran, dan pengabdian. Kita semua harus bersatu, tidak boleh terpecah, dan harus berjuang bersama demi nama baik dan kehormatan Madura,” tegas Bung Taufik, disambut gemuruh tepuk tangan dari para peserta yang memenuhi ruangan.

Momentum bersejarah ini juga ditandai dengan peluncuran logo baru Ormas MADAS PERUBAHAN, yang menjadi simbol semangat baru, kebersamaan, dan kebangkitan. Logo tersebut menggambarkan karakter masyarakat Madura yang tegas, berani, religius, dan menjunjung tinggi persaudaraan, sebagai tanda perubahan menuju arah yang lebih kuat dan bermartabat.

“MADAS PERUBAHAN bukan hanya wadah organisasi, tetapi rumah besar bagi seluruh anak Madura. Kita harus hadir sebagai solusi, bukan sumber perpecahan. Kita buktikan bahwa Madura adalah tanah kehormatan, tanah keberanian, dan tanah kebersamaan yang harus dijaga dengan hati dan tindakan nyata,” ujar Bung Taufik dengan nada tegas namun menyentuh hati.

Berbagai tokoh yang hadir juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah MADAS PERUBAHAN. Ketua Ormas Nusantara Bersatu, H. Rasyid, menilai kepemimpinan Bung Taufik membawa warna baru dalam gerakan ormas.

Baca Juga :  Pemkab Sinjai Gelar Penyuluhan Lingkungan, Tekankan Kepatuhan Pelaku Usaha pada Laporan RKL-RPL

“Saya melihat Bung Taufik membawa arah baru bagi MADAS PERUBAHAN. Tegas tapi santun, keras tapi bermakna. Inilah figur yang bisa menyatukan kekuatan Madura dengan cara yang elegan dan berwibawa,” ujarnya.

Sementara H. Husnin, salah satu sesepuh dan tokoh masyarakat Madura, turut menyampaikan apresiasinya, “Saya bangga melihat generasi muda Madura tampil memimpin dengan hati yang bersih dan niat tulus. MADAS PERUBAHAN di bawah Bung Taufik saya yakin akan menjadi wadah pemersatu, penggerak perubahan, dan penjaga marwah masyarakat Madura,”ucapnya

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan seruan lantang dari seluruh peserta:
“Satu Komando! Satu Perubahan! Satu Jiwa Madura!”
Suara itu menggema di ruangan, menjadi simbol tekad dan kebersamaan seluruh keluarga besar MADAS PERUBAHAN untuk menatap masa depan dengan langkah tegap dan hati yang bersatu.

Kini, di bawah komando Bung Taufik, Ormas MADAS PERUBAHAN bertekad menjadi garda depan perubahan sosial dan moral, memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, serta menjaga nama baik dan kehormatan Madura di mata bangsa.

Dengan semangat baru, MADAS PERUBAHAN bukan sekadar organisasi — melainkan gerakan kebangkitan, perubahan, dan kehormatan bagi seluruh masyarakat Madura.

Penulis : Redho

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam
HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu
BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi
Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan
Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG
Lalai Terapkan K3, Proyek Rp16 Miliar Sport Center Bojonegoro Ancam Nyawa
Sinjai Kirim 32 Atlet Basket ke Pra Porprov 2025, Target Lolos ke Porprov Wajo–Bone
Diduga Halangi Hak Hukum Nasabah, Kepala Unit BRI Kunir Terancam Somasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:39 WITA

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam

Jumat, 14 November 2025 - 20:36 WITA

HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu

Jumat, 14 November 2025 - 20:33 WITA

BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi

Jumat, 14 November 2025 - 20:29 WITA

Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan

Jumat, 14 November 2025 - 20:24 WITA

Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG

Berita Terbaru