MAKASSAR, TRISAKTINEWS.COM – Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Sistem Pengairan Pertanian Tahun 2025 yang digelar di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl. Sungai Tangka No. 31 Kota Makassar, Kamis (17/4/2025).
Rakor ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam rangka mendukung percepatan Swasembada Pangan di Sulawesi Selatan, sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden RI.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, S.TP., M.T., Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., Gubernur Sulsel H. Andi Sudirman Sulaiman, S.T., serta Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Salah satu poin utama dalam rapat adalah evaluasi realisasi luas tanam padi hingga April 2025, di mana pemerintah pusat menetapkan target tanam sebesar 110 ribu hektare.
Mewakili Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, Wabup Bone menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam menyukseskan program nasional tersebut.
“Pertanian adalah sektor strategis yang menopang ketahanan pangan. Pemerintah akan terus hadir dalam memastikan kebutuhan petani terpenuhi, baik dari segi sarana, prasarana, maupun pendampingan teknis,” ujar Andi Akmal.
Ia menambahkan, keberlanjutan program swasembada pangan di Kabupaten Bone menjadi prioritas, dan koordinasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan pembangunan pertanian.
“Swasembada pangan bukanlah hal yang mustahil, melainkan suatu tujuan yang dapat dicapai dengan strategi tepat dan kerja sama yang solid,” tegasnya.
Turut hadir mendampingi Wabup Bone dalam Rakor tersebut yakni Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bone, Kepala Dinas BMCKTR Bone, serta Plt Kepala Dinas Pertanian Bone.
Rakor ini juga menjadi forum strategis untuk menyusun langkah konkret dalam optimalisasi sistem pengairan guna mendukung pencapaian target tanam dan produksi pangan nasional. (*/ril)