BONE, TRISAKTINEWS.COM – Ratusan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemuda Indonesia (FPI) dan Aliansi Pemuda Bersatu melakukan unjuk rasa di warnai aksi saling dorong dengan petugas keamanan, di Kantor Bupati Bone, Kamis 20 Februari 2025, siang tadi.
Dari pantauan Trisaktinews.com, awalnya massa aksi membakar ban bekas di depan Kantor Bupati Bone sambil melakukan orasi terkait aspirasi yang mereka sampaikan.
Aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan pihak keamanan lantaran massa berusaha untuk masuk kedalam kantor Bupati Bone untuk menyampaikan aspirasi, namun terhalang oleh brigade Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat Kepolisian, sehingga aksi saling dorong tidak terelakan.
“Tidak ada yang berhak menghalangi kami untuk masuk kedalam, karena ini rumah kami,”teriak salah seorang pengunjuk rasa.
Aksi saling dorongpun tidak berlangsung lama, karena Kasat Pol PP, Andi Akbar berhasil menenangkan massa aksi.
“Kami akan persilahkan teman-teman masuk kedalam dengan catatan jangan ada yang membuat kericuhan, kalau sepakat ayo kita masuk dengan tertib,”kata Andi Akbar
Namun, setibanya didalam, massa aksi merasa geram lantaran beberapa pimpinan OPD sedang ke Jakarta menghadiri acara Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bone.
“Ditengah defisitnya anggaran, beberapa Kepala Dinas malah asik jalan-jalan ke Jakarta menghadiri acara Pelantikan Bupati. Yang mengakibatkan pelayanan publik tidak berjalan,”kata Sukarman selaku Jenderal Lapangan
Menanggapi hal tersebut, Kasat Pol PP Bone, Andi Akbar mengatakan bahwa beberapa Kepala OPD yang ke Jakarta merupakan agenda Ziarah Makam Raja dalam rangka menyambut Hari Jadi Bone.
“Mereka ke Jakarta dalam agenda Ziarah Makam Raja, kebetulan bertepatan dengan pelantikan Bupati Bone terpilih,”kata Andi Akbar
Usai menyampaikan aspirasi, Sukarman selaku Jenderal Lapangan kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menagih hasil dari aspirasi yang mereka sampaikan.
“Kami sudah mencatat kurang lebih 40 nama yang berangkat ke Jakarta, otomatis anggaran yang digunakan itu anggaran apa?, itu yang harus di pertegas karena mengingat efesiensi anggaran yang di intruksikan oleh Presiden harus dijunjung sampai hari ini. Jadi ini langkah awal, selanjutnya di tanggal 25 kami akan kembali kesini untuk melakukan aksi selanjutnya dan membawa tuntutan yang tadi, karena tadi sudah disepakati akan disampaikan kepada Bupati terpilih, jadi kami akan turun kembali kesini,”tegas Sukarman
Untuk diketahui, ratusan pengunjuk rasa ini membawa beberapa aspirasi, termasuk meminta kepada Bupati terpilih untuk tetap melanjutkan program UHC yang kini telah terhenti karena Pemda banyak tunggakan ke BPJS.