UCYP Malaysia Pimpin Diplomasi Akademik Islam Asia Tenggara Lewat Simposium AI

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAHANG, TRISAKTINEWS.COM — Di era ketika teknologi merombak hampir semua sendi kehidupan, UCYP University, Malaysia, tampil bukan sekadar sebagai lembaga pendidikan, tetapi motor penggerak diplomasi akademik kawasan.

Melalui Southeast Asia Symposium in AI Powered Pedagogy pada Selasa (5/8/2025), UCYP mengonsolidasikan kekuatan perguruan tinggi Islam swasta se-Asia Tenggara untuk melangkah bersama ke masa depan.

Kehadiran 14 perguruan tinggi anggota APTIKIS (Asosiasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) memperlihatkan keseriusan membangun agenda bersama: pendidikan Islam yang adaptif terhadap AI tanpa kehilangan jati diri.

Ketua Umum DPP APTIKIS, Dr. H. Maslim Halimin, M.M., mengingatkan bahwa AI adalah medan baru yang bisa menjadi peluang atau ancaman.

Baca Juga :  Iktikaf: Menemukan Ramadan dalam Kesunyian

“Tantangan kita adalah memastikan teknologi berpihak pada kemanusiaan,” katanya.

Bagi UCYP, pesan itu sejalan dengan visi global yang telah dibangun selama bertahun-tahun. Dr. Ismail Suardi Wekke, Adjunct Professor UCYP sejak 2019 dan Scientific Committee International Conference on Islam and Higher Education (ICIHE), menjadi figur kunci yang menjembatani kolaborasi ini.

Ismail tidak hanya berbicara soal etika AI, tetapi juga membawa tawaran konkret: peluang studi doktoral (PhD) Islamic Studies bagi dosen APTIKIS, dan gagasan besar untuk menjadikan Bali tuan rumah ICIHE 2026. Usulan ini disambut hangat karena memadukan kekuatan diplomasi akademik dengan simbol keterbukaan Indonesia di mata dunia.

Baca Juga :  Laga di Bulan Suci: Sepak Bola dalam Ramadan

Pertemuan bilateral pasca simposium menghasilkan rencana aksi nyata: riset kolaboratif, pertukaran dosen, inovasi kurikulum berbasis AI, dan pembentukan jalur akademik internasional di bidang Islamic Studies.

Dengan langkah-langkah ini, UCYP mengirim pesan bahwa pendidikan tinggi Islam swasta tidak sekadar bertahan di tengah perubahan global, tetapi mampu menjadi aktor utama yang memimpin percakapan internasional.

Jika rencana Bali 2026 terwujud, perjalanan dari Pahang akan menjadi catatan sejarah: bagaimana UCYP memimpin arus diplomasi akademik yang menghubungkan teknologi, nilai, dan masa depan pendidikan Islam di Asia Tenggara.(*/iwan)

Berita Terkait

Dinas Pendidikan Bone Borong Empat Penghargaan di HUT ke-80 RI, Andi Fajaruddin : Ini Berkat Kerja Keras dan Kekompakan
Paskibraka Sinjai Sukses Kibarkan Merah Putih, Siswi SMA 13 Jadi Pembawa Baki
Bangga! Ehan Winanda Buktikan Kepemimpinan Sebagai Danton Pasukan Inti di Upacara HUT Ke-80 RI
Mengenal Sosok Sri Mulyani, Putri Petani dari Bone, Sukses Membawa Baki Merah Putih di HUT ke-80 RI
Bupati Ratnawati Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka Sinjai Tahun 2025
Kreatif! Inna Mutmainnah, Siswi SD di Bone Angkat Semangat Kemerdekaan Lewat Video
UIAD Sinjai Wisuda 282 Mahasiswa, Bupati Harap Alumni Jadi Agen Perubahan dan Pencipta Lapangan Kerja
Camat Tanete Riattang Timur Pimpin Upacara Hari Pramuka ke-64 dan Buka Pekan Lomba Kreativitas Penggalang 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:16 WITA

Dinas Pendidikan Bone Borong Empat Penghargaan di HUT ke-80 RI, Andi Fajaruddin : Ini Berkat Kerja Keras dan Kekompakan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:40 WITA

Paskibraka Sinjai Sukses Kibarkan Merah Putih, Siswi SMA 13 Jadi Pembawa Baki

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:46 WITA

Bangga! Ehan Winanda Buktikan Kepemimpinan Sebagai Danton Pasukan Inti di Upacara HUT Ke-80 RI

Minggu, 17 Agustus 2025 - 14:44 WITA

Mengenal Sosok Sri Mulyani, Putri Petani dari Bone, Sukses Membawa Baki Merah Putih di HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 21:21 WITA

Bupati Ratnawati Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka Sinjai Tahun 2025

Berita Terbaru