TRISAKTINEWS.COM – Nama Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani mungkin tak asing di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Sosok perwira tinggi asal Sulawesi Selatan ini dikenal luas sebagai figur tegas, berani, namun tetap ramah dan terbuka terhadap media.
Lahir di Gowa, Makassar, pada 11 Februari 1953, Jusuf Manggabarani merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akabri) tahun 1975. Kariernya di kepolisian menanjak hingga mencapai pangkat Komisaris Jenderal Polisi, dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) mendampingi Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri pada tahun 2010.
Sosok Jusuf dikenal serius dan penuh dedikasi dalam bekerja, namun di balik ketegasannya, ia juga dikenal memiliki sisi yang unik dan nyentrik. Ia menorehkan jejak panjang di institusi Polri, mulai dari tingkat polsek hingga Mabes Polri, dengan berbagai jabatan strategis, termasuk Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda NAD, Dansat Brimob, Kadiv Propam, dan Irwasum Polri.
Salah satu kisah paling legendaris yang melekat pada dirinya adalah saat ia disebut “kebal senjata” dalam insiden baku tembak dengan seorang tokoh berpengaruh di Palopo, Sulawesi Selatan. Kala itu, Jusuf yang berpangkat Kombes (Komisaris Besar) memimpin langsung operasi penindakan terhadap Sukri, seorang yang dikenal menguasai wilayah tersebut selama 16 tahun dan menantang polisi untuk duel senjata.
Tak satu pun aparat mau menghadapi tantangan tersebut kecuali Jusuf. Tanpa ragu, ia datang langsung ke Jalan Raya Mangkutana, lokasi di mana Sukri telah menanti dengan senjata rakitan Pa’Poro berdaya tembak hingga 45 meter. Kisah keberaniannya ini menyebar luas dan menjadi bagian dari reputasinya sebagai perwira polisi yang tak gentar menghadapi ancaman.
Selama berdinas, Jusuf dikenal sebagai pemimpin yang mengedepankan keberanian, integritas, dan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga dipercaya menangani wilayah-wilayah rawan konflik, termasuk Aceh di masa-masa genting.
Meski telah pensiun, warisan keteladanan dan keberaniannya tetap hidup dalam ingatan para junior dan masyarakat luas.
Komjen (Purn) Jusuf Manggabarani bukan hanya jenderal polisi, melainkan simbol keberanian dan dedikasi tanpa batas di tengah tugas menjaga keamanan negara. (*/red)