MAKASSAR, TRISAKTINEWS.COM — Setelah melalui kekosongan jabatan selama hampir 17 bulan, Pemerintah Kota Makassar akhirnya resmi memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik Dr. Andi Zulkifli Nanda sebagai Sekda Kota Makassar dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Balai Kota Makassar, Rabu (28/5/2025).
Pelantikan ini menjadi tonggak penting berakhirnya masa transisi panjang dalam struktur birokrasi Pemkot Makassar, pasca purnatugasnya Muh. Anshar per 31 Desember 2023. Selama lebih dari satu tahun, jabatan strategis ini hanya diisi oleh Pelaksana Harian (Plh), Pelaksana Tugas (Plt), maupun Penjabat (Pj).
Prosesi pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika, unsur Forkopimda Kota Makassar, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menekankan bahwa pelantikan Sekda bukan semata pengisian jabatan, melainkan bentuk komitmen terhadap penguatan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Fungsi sentral Sekretaris Daerah ini akan memberikan kita kemampuan yang kuat dalam tata kelola sistem pemerintahan. Harapan kita besar karena kita tahu, tugas-tugas ke depan tidak ringan, meski terlihat sederhana. Tantangan kita besar,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi, loyalitas, dan kecepatan dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, tata kelola pemerintahan tidak bisa berjalan secara parsial.
“Harus ada kolaborasi dan kebersamaan yang tinggi, serta menjunjung nilai-nilai saling pengertian dan saling memahami,” tambahnya.
Munafri berharap kehadiran Sekda definitif dapat memperkuat koordinasi internal lintas OPD, mempercepat akselerasi program prioritas, dan mendorong terciptanya pelayanan publik yang prima dan responsif.
“Ini bukan tentang saya sebagai wali kota, bukan tentang Ibu Aliyah sebagai wakil wali kota, atau Pak Sekda sebagai individu. Ini tentang Pemerintah Kota Makassar sebagai satu kesatuan tim,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Munafri mengingatkan bahwa jabatan adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Kita hadir sebagai pelayan masyarakat. Tidak boleh ada alasan untuk tidak membantu menyelesaikan persoalan mereka, sekecil apa pun itu. Semangat pengabdian harus menjadi muara dari semua pekerjaan kita,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi momentum baru bagi Pemkot Makassar untuk melangkah lebih solid dan terstruktur dalam mencapai visi pembangunan kota yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. (*/rls)
Sumber Berita: Humas Pemkot Makassar