MAKASSAR, TRISAKTINEWS.COM — Gelaran Kuliah Pemikiran sesi ke-13 sukses terlaksana dengan ratusan partisipan dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Acara yang diselenggarakan secara daring ini menghadirkan narasumber istimewa, Prof. Madya Dr. Azhar Jaafar, seorang pengarah Institut Peradaban Islam Antarabangsa UCYP Universiti Malaysia, yang kehadirannya seolah membawa nuansa megah dari Menara Kembar Petronas, Malaysia.
Diskusi interaktif ini menjadi ajang bertukar gagasan yang menarik, terlihat dari antusiasme partisipan yang berasal dari beragam latar belakang. Perwakilan dari UIN Raden Mas Said Surakarta, STAI Al-Furqan Makassar, IAI Tasikmalaya, IAI Hamzanwadi Pancor, IAI Rawa Aopa Konawe Selatan, Universitas Bondowoso, UIN Makassar, hingga para Alumni STKIP Bima dan mahasiswa STIT Sunan Giri Bima turut meramaikan dan memperkaya jalannya diskusi.
Ismail Suardi Wekke, direktur IUCSRS yang merupakan prakarsa Dewan Pendidikan Kabupaten Maros yang juga Rektor Institut Agama Islam Rawa Aopa Konawe Selatan, menyampaikan terima kasih atas kesediaan STIT Sunan Giri, dan juga pembicara UCYP Malaysia.
Prof. Madya Dr. Azhar Jaafar, dengan keahliannya di bidang peradaban Islam internasional, mampu menghadirkan perspektif baru yang mendalam dan relevan dengan tantangan zaman. Para partisipan tampak menyimak dengan saksama setiap pemaparan yang disampaikan, disusul dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hidup dan penuh eksplorasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh partisipan yang telah meluangkan waktu dan semangatnya untuk mengikuti Kuliah Pemikiran sesi ke-13 ini,” ujar panitia penyelenggara dalam pernyataan resminya.
“Antusiasme yang luar biasa ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan narasumber berkualitas dan topik-topik yang relevan di masa mendatang.”
Acara ini menegaskan komitmen untuk terus menyediakan platform diskusi keilmuan yang inklusif dan berkualitas. Dengan kehadiran cendekiawan Malaydia Prof. Madya Dr. Azhar Jaafar, diharapkan wawasan dan pemahaman para akademisi serta mahasiswa di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di kancah global.
Sebagai penutup, panitia mengumumkan bahwa seri diskusi keilmuan ini akan berlanjut.
“Nantikan pertemuan berikutnya di Kuliah Pemikiran sesi ke-14, dengan narasumber dan topik yang tak kalah menarik!,” imbuh mereka, mengakhiri sesi dengan harapan akan partisipasi yang lebih besar lagi di masa mendatang. (*/rls)