“Malin Kundang” dari Lampung: Anggota DPR RI Laporkan Ayah Kandung, Mahasiswa Soroti Rekayasa Konflik di Universitas Malahayati

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 23:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG, TRISAKTINEWS.COM – Polemik internal Universitas Malahayati kembali menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa Dr. Muhammad Kadafi, anggota DPR RI asal Lampung, melaporkan ayah kandungnya sendiri, H. Rusli Bintang, ke Polda Lampung. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/1601/XI/2024 dan hingga kini masih dalam proses penanganan hukum.

Namun di balik persoalan hukum keluarga ini, kritik muncul dari kalangan mahasiswa yang menilai adanya rekayasa narasi konflik kampus. Aktivis mahasiswa Lampung, Muldiansyah, menilai bahwa gejolak di Universitas Malahayati justru diciptakan secara sistematis oleh Kadafi dan kelompoknya.

“Tidak ada konflik nyata di dalam kampus. Kegiatan akademik berjalan normal. Justru kegaduhan muncul karena narasi yang dibangun secara terorganisir oleh Kadafi, dengan menggerakkan massa, ormas, dan sebagian mahasiswa untuk menciptakan kesan bahwa kampus dalam kekacauan,” ujar Muldiansyah dalam pernyataannya, Selasa (16/4/2025).

Baca Juga :  Wabup Bone Gelar Buka Puasa Bersama Tim Pemenangan Sebagai Bentuk Apresiasi

Ia menyayangkan keterlibatan mahasiswa dan simbol pendidikan dalam konflik kekuasaan internal yayasan. Menurutnya, secara hukum, status kepengurusan Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung (YATBL) telah sah dan final.

Pernyataan ini diperkuat oleh Ketua YATBL, Ir. Musa Bintang, M.M., yang dalam wawancara bersama RRI (13/4) menegaskan bahwa perubahan kepengurusan yayasan dilakukan secara legal melalui mekanisme resmi. Hal tersebut didasarkan pada Akta Notaris Nomor 243 tanggal 17 Januari 2025, yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK AHU-AH.01.06-0050183.

“Seluruh kebijakan, termasuk pengangkatan rektor Universitas Malahayati, dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Musa.

Pendiri Universitas Malahayati, H. Rusli Bintang, juga angkat bicara dalam wawancara dengan *Media Indonesia* (10/4). Ia mengaku kecewa karena anak kandungnya berusaha mengambil alih kampus yang ia bangun dengan semangat sosial, bukan sebagai warisan keluarga.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Di Bone Diwarnai Aksi Saling Dorong Dengan Aparat Keamanan

Dalam konteks etika publik, Muldiansyah menilai tindakan Kadafi mencoreng marwah lembaga legislatif. “Seorang wakil rakyat seharusnya menjadi teladan dalam menjunjung nilai kekeluargaan dan supremasi hukum, bukan justru bertindak represif dan manipulatif,” ujarnya.

Atas dasar itu, Muldiansyah dan sejumlah elemen mahasiswa di Lampung mengaku tengah menyiapkan laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pelanggaran etik berat oleh Kadafi. “Kami tidak akan tinggal diam saat simbol pendidikan dan amanah sosial disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Muldiansyah menilai bahwa konflik yang terkesan besar di permukaan hanyalah rekayasa narasi. Ia menyimpulkan, satu-satunya konflik nyata adalah antara pihak yang tidak menerima keputusan hukum yang sah dengan kenyataan bahwa kepengurusan yayasan telah disahkan secara legal. (*/aye)

Berita Terkait

Putri Daerah Sinjai, Nurfadhilla Darwis, Raih Gelar Winner Putri Kebudayaan Sulsel 2025 dan Siap Maju ke Tingkat Nasional
Pemkab Sinjai Lanjutkan Program Bantuan Hukum Gratis di 2025: Wujud Keadilan untuk Semua
Ketua PGRI Sinjai Terpilih, Andi Jefrianto Asapa Ajak Guru Songsong Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas
Ketua TP PKK Makassar Dukung Penuh Program KISAK: Menuju Kota Tertib Administrasi Kependudukan
Wali Kota Makassar Resmikan Klinik Ananda, Hadirkan Layanan Cuci Darah Terpadu Pertama di Sulsel
Bupati Sinjai Terima Audiensi Kepala BPJS Kesehatan, Dorong Sinergi Layanan JKN yang Lebih Optimal
Muskab PMI Sinjai 2025 Resmi Dibuka, Sekda Tekankan Penguatan Komitmen dan Sinergi Kemanusiaan
Bupati Sinjai Buka Bimtek Pengawasan Cukai Ilegal: Dorong SDM Tangguh dan Sinergi Lintas Sektor
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:52 WITA

Putri Daerah Sinjai, Nurfadhilla Darwis, Raih Gelar Winner Putri Kebudayaan Sulsel 2025 dan Siap Maju ke Tingkat Nasional

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:48 WITA

Pemkab Sinjai Lanjutkan Program Bantuan Hukum Gratis di 2025: Wujud Keadilan untuk Semua

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:44 WITA

Ketua PGRI Sinjai Terpilih, Andi Jefrianto Asapa Ajak Guru Songsong Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:41 WITA

Ketua TP PKK Makassar Dukung Penuh Program KISAK: Menuju Kota Tertib Administrasi Kependudukan

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:34 WITA

Wali Kota Makassar Resmikan Klinik Ananda, Hadirkan Layanan Cuci Darah Terpadu Pertama di Sulsel

Berita Terbaru