Lewat Teater “Hikayat Anak yang Sombong”, Bengkel Muda Surabaya Tanamkan Nilai Moral dan Empati pada Anak

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, TRISAKTINEWS.COM — Ketika banyak orang tua mengeluhkan anak-anak yang lebih akrab dengan layar gawai daripada dunia nyata, Bengkel Muda Surabaya (BMS) menawarkan jawaban yang lembut: mendidik anak lewat teater.

‎Lewat pertunjukan musikal “Hikayat Anak yang Sombong”, BMS ingin menanamkan nilai moral dan etika dalam bentuk yang menyenangkan dan kreatif.

‎Pementasan ini akan berlangsung Sabtu dan Minggu, 11–12 Oktober 2025 pukul 19.30 WIB di Gedung Balai Budaya, Komplek Balai Pemuda Surabaya. Lakon ini diadaptasi dari kisah rakyat Sangkuriang yang dihadirkan ulang dalam kemasan teater anak penuh warna.

‎“Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi ruang belajar tentang moralitas dan empati,” kata Heroe

Baca Juga :  Mantan Ketua PKPT IPMIL Kecam Aksi Teror di Kampus Makassar: Jangan Biarkan Kota Dunia Tercoreng

Budiarto, sutradara sekaligus Ketua Umum BMS “Kami ingin anak-anak belajar menghormati orang tua dan memahami makna rendah hati,”

‎BMS sendiri sudah berdiri sejak tahun 1972 dan sejak 2018 membuka kelas teater anak dengan dukungan Pemerintah Kota Surabaya. Melalui program ini, anak-anak belajar seni peran sambil menumbuhkan karakter positif. Yakni bekerja sama, kejujuran serta tanggung jawab.

‎Pertunjukan kali ini dikemas dengan nuansa lokal, menampilkan dolanan seperti sepur-sepuran dan lagu tradisional berbalas. Suasana masa lalu yang sederhana dihadirkan kembali di tengah kehidupan modern.

“Kami ingin anak-anak merasakan nilai kebersamaan dan kegembiraan sejati,” tambah Heroe.

‎Sempat tertunda akibat kerusuhan di sekitar Balai Pemuda akhir Agustus lalu, pementasan ini kini menjadi simbol semangat baru. Anak-anak justru semakin antusias berlatih dan belajar tentang keteguhan hati.

‎Menurut Ndindy Indiyati, manajer produksi BMS, “Teater anak tidak hanya menumbuhkan rasa percaya diri, tapi juga menjaga warisan budaya dari kepunahan.”

‎Dengan musik ceria dan lakon yang menyentuh, “Hikayat Anak yang Sombong” menjadi pengingat bahwa pendidikan moral tak selalu harus diajarkan lewat buku. Kadang, nilai-nilai luhur justru tumbuh dari tawa, nyanyian, dan dongeng di atas panggung.

Penulis : Redho

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Bupati Ratnawati Hadiri Rakor Persiapan Konstruksi Sekolah Rakyat 2025 di Makassar
Pemkab Sinjai Teken MoU Investasi Rp334 Miliar untuk Pembangunan Pelabuhan Pasimarannu
Dugaan Penggelapan Mobil, Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan
Polres Gresik Tangkap Ayah Bejat yang Melakukan Tindakan Asusila Terhadap Anak Kandung Sejak 2021
Wakil Bupati Bone Hadiri Anging Mammiri Business Fair 2025, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
PT BPR Syariah Annisa Mukti Mengucapkan Selamat Hari Ayah 2025
Proyek Rp957 Juta di Blora Diduga Gunakan Material Non-SNI, Publik Soroti Kinerja Dinas PUPR
Polsek Tambak Tangkap Dua Pelaku Bobol Toko Gasak Rokok, Terekam CCTV Saat Beraksi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:41 WITA

Bupati Ratnawati Hadiri Rakor Persiapan Konstruksi Sekolah Rakyat 2025 di Makassar

Rabu, 12 November 2025 - 18:38 WITA

Pemkab Sinjai Teken MoU Investasi Rp334 Miliar untuk Pembangunan Pelabuhan Pasimarannu

Rabu, 12 November 2025 - 15:23 WITA

Dugaan Penggelapan Mobil, Anak Bos Rokok Ayunda Penuhi Panggilan Polres Pamekasan

Rabu, 12 November 2025 - 15:19 WITA

Polres Gresik Tangkap Ayah Bejat yang Melakukan Tindakan Asusila Terhadap Anak Kandung Sejak 2021

Rabu, 12 November 2025 - 15:17 WITA

Wakil Bupati Bone Hadiri Anging Mammiri Business Fair 2025, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Berita Terbaru