Imung Mulyanto Luncurkan Antologi Puisi ‘Tuhan, Plis Deh…’

- Jurnalis

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, TRISAKTINEWS.COM — Jurnalis senior Imung Mulyanto resmi meluncurkan buku antologi puisinya yang berjudul “Tuhan, Plis Deh…” di Ruang Multi Media Kampus STIKOSA-AWS Surabaya, Jumat (03/10/2025).

Buku ini menjadi kumpulan puisi solo perdananya, meskipun sebelumnya karya-karya puisinya sudah menghiasi sepuluh buku antologi bersama sejumlah komunitas sastra.

Dalam peluncuran tersebut, Imung dengan rendah hati menyebut dirinya bukan penyair, melainkan jurnalis yang gemar menulis puisi.

“Saya tidak berani menyebut diri saya seorang penyair. Tetapi saya berani mendeklarasikan diri sebagai penulis, karena hidup saya memang dari menulis,” ujarnya.

Imung mengisahkan, sebagian besar hidupnya dihabiskan di dunia jurnalistik. Ia pernah 15 tahun menjadi wartawan Harian Surabaya Post, 5 tahun mengawal Jatim Newsroom, serta 12 tahun berkarier di Arek TV Surabaya. Sebelum menjadi wartawan, ia juga dikenal sebagai penulis skenario untuk program-program pendidikan di BPM TV Pustekkom Dikbud dan sempat bergabung bersama almarhum Arswendo Atmowiloto dalam tim penulis ACI (Aku Cinta Indonesia), salah satu seri televisi terpanjang di Indonesia era 1980-an.

Baca Juga :  Peluncuran Buku “Wong Katrok Merambah Media” Sekaligus Ujian Skripsi Penulisnya

Meski banyak menulis naskah film, cerpen, novel, hingga biografi, Imung mengaku menulis puisi memberi kebebasan batin tersendiri. “Saat menulis puisi, saya benar-benar menemukan kemerdekaan berekspresi. Inilah catatan kegelisahan saya,” ungkapnya.

Isi Buku: Catatan Kegelisahan

Antologi puisi ini memuat 50 judul puisi yang dibagi dalam empat bagian, yakni Puisi Cinta Semesta, Puisi Cinta Pertiwi, Puisi Cinta Sesama, dan Puisi Cinta Tuhan. Menariknya, proses kreatif penulisannya dilakukan layaknya kerja jurnalistik, melalui riset, observasi, hingga wawancara.

Zaenal Arifin Emka, dosen STIKOSA-AWS, dalam sambutannya menilai puisi-puisi Imung sebagai bentuk refleksi perjalanan hidup sekaligus muhasabah diri. “Imung tampaknya ingin berbagi hikmah. Puisinya menjadi catatan perjalanan panjang, sekaligus bekal bagi generasi berikutnya,” katanya.

Impresif, Nakal, dan Blak-blakan

Adriono, penulis sekaligus editor buku, menilai karya-karya Imung justru unik karena dipengaruhi latar belakang jurnalistik. Tema yang diangkat beragam, mulai dari perjalanan hidup, kritik sosial, hingga refleksi spiritual.

Baca Juga :  STNK Dibekukan Tanpa Pemberitahuan, Sistem ETLE di Jatim Kembali Disorot

“Bahasa Imung kadang blak-blakan dan menohok, seperti pamflet politik. Namun di sisi lain, puisinya juga religius, meski tetap dengan gaya pop dan agak nakal,” ujarnya.

Adriono mencontohkan puisi berjudul “Tuhan, Plis Deh…” yang dijadikan judul buku ini. Dalam puisi tersebut, Tuhan dipersonifikasi secara lugas dan jenaka, seolah-olah sedang dimintai tambahan waktu untuk ‘tugas akhir kehidupan’. Namun, di balik gaya nakal itu, terkandung kritik sosial yang tajam terhadap penguasa, birokrat, hingga para pemuka agama yang menyeleweng.

Peluncuran buku ini mendapat sambutan hangat dari para akademisi, jurnalis, dan komunitas sastra Surabaya. Imung sendiri memastikan bahwa setelah buku ini, ia akan segera merilis kumpulan cerpen serta esai yang kini tengah digarapnya.

Penulis : Redho

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam
HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu
BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi
Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan
Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG
Lalai Terapkan K3, Proyek Rp16 Miliar Sport Center Bojonegoro Ancam Nyawa
Sinjai Kirim 32 Atlet Basket ke Pra Porprov 2025, Target Lolos ke Porprov Wajo–Bone
Diduga Halangi Hak Hukum Nasabah, Kepala Unit BRI Kunir Terancam Somasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:39 WITA

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam

Jumat, 14 November 2025 - 20:36 WITA

HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu

Jumat, 14 November 2025 - 20:33 WITA

BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi

Jumat, 14 November 2025 - 20:29 WITA

Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan

Jumat, 14 November 2025 - 20:24 WITA

Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG

Berita Terbaru