KONAWE SELATAN, TRISAKTINEWS.COM — Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa Konawe Selatan tengah bersiap menggelar kuliah umum istimewa yang menghadirkan seorang peneliti dari Stanford University, Amerika Serikat. Kegiatan akademik ini menjadi momen langka yang sangat dinantikan oleh kalangan mahasiswa, dosen, dan komunitas ilmiah di wilayah Sulawesi Tenggara.
Kuliah umum ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman masyarakat akademik terhadap perkembangan riset terkini dari salah satu institusi riset paling bergengsi di dunia. Lebih dari itu, acara ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara dunia riset dan pemahaman publik, dengan menyajikan topik-topik ilmiah kompleks dalam format yang mudah diakses dan relevan.
Rektor IAI Rawa Aopa Konawe Selatan, Dr. Ismail Suardi Wekke, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjalin kemitraan strategis dengan Stanford University.
“Kuliah bersama ini bisa menjadi awal bagi pelaksanaan penelitian kolaboratif,” ujar Ismail, yang juga merupakan alumnus Universiti Kebangsaan Malaysia.
Pihak kampus saat ini tengah melakukan persiapan menyeluruh demi memastikan kelancaran dan kesuksesan kuliah umum ini. Informasi detail mengenai waktu, tempat pelaksanaan, serta topik spesifik yang akan dibahas oleh peneliti dari Stanford akan segera diumumkan melalui saluran resmi IAI Rawa Aopa, termasuk media sosial kampus.
Antusiasme tinggi sudah mulai terasa, dan pihak kampus mengimbau agar para calon peserta memantau pengumuman lebih lanjut dan segera melakukan pendaftaran saat dibuka, mengingat keterbatasan jumlah peserta.
Kuliah umum ini akan memfasilitasi diskusi terbuka dan sesi tanya jawab interaktif, memungkinkan peserta untuk berdialog langsung dengan sang narasumber. Selain membahas temuan dan tren terbaru di bidang akademik, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya kolaborasi riset antara akademisi lokal dan internasional.
“Kami percaya bahwa kehadiran peneliti Stanford akan membuka cakrawala baru, menginspirasi generasi muda, dan memperkuat posisi IAI Rawa Aopa dalam jaringan akademik global,” pungkas Rektor Ismail.
Dengan semangat internasionalisasi dan peningkatan mutu pendidikan, kuliah umum ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pengembangan institusi dan kontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan di kawasan timur Indonesia. (*/annur)