Dinas Kesehatan Sinjai Gelar Audit Maternal Perinatal: Wujud Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

- Jurnalis

Rabu, 5 November 2025 - 22:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINJAI, TRISAKTINEWS.COM — Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai mengggelar Desiminasi Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respon (AMPSR) tingkat Kabupaten Sinjai, di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya, Rabu (5/11/2025) Pagi.

Audit ini dibuka langsung Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik, sebagai upaya evaluasi dan koordinasi Puskesmas dan Rumah Sakit terkait penyebab utama kematian ibu dan bayi.

Kepala Dinkes dr. Emmy Kartahara Malik menyampaikan desiminasi ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Ibu dan bayi serta intervensi angka kematian maternal dan perinatal di Kabupaten Sinjai.

“Audit ini dilakukan bukan sekadar kegiatan administrasi atau laporan tahunan, tetapi merupakan upaya refleksi dan pembelajaran bersama bagaimana sistem pelayanan kita berjalan, apa kendala yang masih dihadapi, dan langkah apa yang perlu kita ambil agar kejadian serupa tidak terulang kembali,”jelasnya.

Baca Juga :  5 Hari, Satlantas Polres Bulukumba Kandangkan Ratusan Motor Hasil Razia Balap Liar

Bahkan menurutnya, ini juga adalah upaya menggali berbagai faktor penyebab kematian ibu dan bayi baik dari aspek medis, manajerial, maupun sosial budaya.

“Hasil dari audit ini akan menjadi dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran, termasuk dalam penguatan sistem rujukan, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, serta optimalisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit,”tambahnya.

Baca Juga :  PB HMI dan Kementerian PUPR Sinergi Dorong Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan

Dalam kesempatan ini, dr. Emmy juga mengingatkan bahwa keberhasilan penurunan angka kematian ibu dan bayi tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan semata, melainkan tanggung jawab bersama.

“Kolaborasi lintas program, lintas sektor, serta dukungan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan agar setiap ibu dapat melewati proses kehamilan dan persalinan dengan aman, serta setiap bayi yang lahir dapat tumbuh sehat dan kuat,”tutupnya.

Turut hadir Dokter Spesialis Obgyn, Dokter Spesialis Anak, Pj Program KIA Kabupaten dan Puskesmas se-Kabupaten Sinjai, Para Kepala Bidang Lingkup Dinkes, dan beberapa pihak terkait lainnya.

Penulis : Nurman

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025
Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025
Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas
70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan
995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi
PN Gresik Tolak Gugatan Pelaku Kekerasan Seksual Anak, Eksepsi Tergugat Dikabulkan Penuh
Bone Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial, Wabup Akmal Pasluddin Hadiri Penandatanganan PKS di Makassar
Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Tutup Pertandingan Bola Volly Indoor dan Volly Pantai U-17 Bhayangkara Cup Tingkat Nasional

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:09 WITA

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:12 WITA

Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:10 WITA

Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas

Jumat, 21 November 2025 - 17:06 WITA

70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan

Jumat, 21 November 2025 - 17:05 WITA

995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi

Berita Terbaru