Ayah dan Kakak Perkosa Adik Kandung di Bone, Satu Pelaku Masih Buron

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 16:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONE, TRISAKTINEWS.COM – Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di mana seorang perempuan menjadi korban kebiadaban keluarga kandungnya sendiri. Ia diduga mengalami pemerkosaan berulang kali oleh ayah dan kakak kandungnya.

Identitas korban sengaja disembunyikan untuk melindungi privasinya. Diketahui, korban awalnya tinggal bersama kakaknya, AR (28), setelah sang ibu meninggal dunia. Sementara sang ayah, J (50), telah menikah lagi dan tidak lagi tinggal serumah.

AR, yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di salah satu bank di Bone dan dikenal bertemperamen tinggi, mulai melakukan pelecehan terhadap adiknya pada Juni 2024. Korban dipaksa melakukan tindakan asusila di bawah ancaman. Tak lama kemudian, AR memperkosa korban di rumah mereka. Aksi bejat itu berulang sebanyak empat kali, yakni pada Juni, awal Juli, dan Desember 2024.

Baca Juga :  Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan, Babinsa Pattene Galang Gotong Royong Bersihkan Parit

Merasa tidak tahan, korban akhirnya melarikan diri dan tinggal di rumah ayah kandungnya. Namun, malang tak dapat ditolak, akhir Februari 2025, sang ayah justru melakukan kekerasan seksual terhadap korban dengan mengancam menggunakan sebilah parang.

Sejak kecil, korban sudah terbiasa melihat kekerasan yang dilakukan ayahnya terhadap keluarga, sehingga rasa takut yang mendalam membuatnya sulit melawan.

Pada 22 April 2025, korban akhirnya memberanikan diri melaporkan kejadian ini kepada kerabatnya, AD, yang kemudian bersama korban membuat laporan ke Polres Bone.

Kasatreskrim Polres Bone, Iptu Aji Alvin Kurniawan, membenarkan kejadian ini. Ia mengungkapkan bahwa AR sudah diamankan.

Baca Juga :  Razia Humanis Sat Lantas Bone Sasar Pengendara Tak Tertib di Jalan Lapawawoi

“Kakaknya sudah kami tahan di Mapolres Bone,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).

Sementara itu, sang ayah, J, melarikan diri setelah mengetahui kasus tersebut terungkap. Saat ini ia telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Dia masih kabur. Lokasinya belum diketahui, masih kami telusuri,” kata Iptu Aji Alvin.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 6 huruf C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan/atau Pasal 285 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Untuk saat ini, korban telah mendapat perlindungan di shelter UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bone. (*/)

Berita Terkait

Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tegaskan Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 Murni Suara Rakyat
Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?
Cegah Banjir, Babinsa Binturu dan Warga Kompak Bersihkan Drainase Tersumbat
Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik
Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri
Kapolres Gresik Hadiri Upacara Hari Juang, Kapolri Pimpin Upacara di Surabaya dan Resmikan Patung M Jasin
Diduga Wanprestasi LBH CCI Laporkan Klien ke Polresta Sidoarjo
DLH Jatim Pastikan Pembersihan Taman Apsari Rampung Usai Pesta Rakyat HUT RI
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:59 WITA

Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tegaskan Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 Murni Suara Rakyat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:19 WITA

Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:16 WITA

Cegah Banjir, Babinsa Binturu dan Warga Kompak Bersihkan Drainase Tersumbat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:14 WITA

Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:11 WITA

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Berita Terbaru

Daerah

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Kamis, 21 Agu 2025 - 23:11 WITA