BONE, TRISAKTINEWS.COM — Dalam rangka melanjutkan agenda Reses Masa Sidang Tahun 2025/2026, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Izmand M. Padjalangi, SH., M.Kn., kembali turun langsung menyapa masyarakat di Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Seperti pada titik sebelumnya, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparat kelurahan, kader kesehatan, pelaku usaha, hingga kelompok tani dan peternak.
Kegiatan reses yang dilaksanakan bersama tim kerja dan staf pendukung ini menjadi ruang dialog terbuka antara wakil rakyat dan konstituennya. Dalam sambutannya, Andi Izmand menekankan bahwa kegiatan reses bukan sekadar mendengarkan keluhan, tetapi menjadi proses penting dalam memetakan kebutuhan masyarakat agar setiap kebijakan yang diambil pemerintah provinsi benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat di lapangan.
“Kami tidak ingin aspirasi hanya berhenti di catatan. Apa yang disampaikan masyarakat di setiap titik reses akan kami bawa dan perjuangkan di DPRD agar bisa masuk dalam program prioritas pembangunan daerah,” ujar Andi Izmand di hadapan warga Kelurahan Mattirowalie.
Dalam sesi serap aspirasi, masyarakat menyampaikan sejumlah persoalan yang mencerminkan kebutuhan mendasar di wilayah tersebut. Dari aspek infrastruktur, warga menyoroti pembangunan jembatan gantung di Lingkungan Seppae yang menjadi penghubung antara Kelurahan Mattirowalie dan Watang Palakka. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk mobilitas warga, terutama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan akses layanan publik antarwilayah.
Selain itu, dari sektor sosial dan kesehatan, warga juga menyampaikan harapan agar kesejahteraan kader Posyandu mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. Para kader yang selama ini berperan aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama ibu dan anak, berharap adanya insentif atau dukungan yang lebih layak atas dedikasi mereka.
Sementara itu, dari sektor ekonomi dan pertanian, warga juga menyoroti persoalan yang dihadapi Koperasi Merah Putih, di mana pembangunan gedung koperasi masih terkendala lokasi yang belum sesuai dengan standar operasional. Tak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan perbaikan jalan tani untuk mendukung produktivitas pertanian, serta bantuan untuk kelompok peternakan guna meningkatkan potensi ekonomi masyarakat desa.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Andi Izmand M. Padjalangi menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dan memastikan seluruh masukan akan ditindaklanjuti dalam pembahasan program pembangunan daerah di tingkat provinsi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga ekonomi untuk mendorong pertumbuhan wilayah secara berkelanjutan.
“Kita ingin pembangunan berjalan secara menyeluruh, bukan parsial. Baik di bidang infrastruktur, sosial, maupun ekonomi, semuanya harus saling menopang. Kami akan kawal aspirasi masyarakat Mattirowalie agar mendapat perhatian sesuai dengan urgensinya,” tegasnya.
Kegiatan reses di Kelurahan Mattirowalie berlangsung hangat dan penuh partisipasi. Kehadiran Andi Izmand bersama tim kerja disambut antusias oleh masyarakat yang berharap hasil pertemuan tersebut dapat menjadi dasar nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di wilayah Tanete Riattang Barat.
Editor : Redaksi










