Suara Pers Dibungkam, PWI Bone Desak Evaluasi Oknum Aparat Usai Intimidasi Wartawan

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONE, TRISAKTINEWS.COM — Kebebasan pers di Kabupaten Bone kembali tercoreng. Dua wartawan lokal menjadi korban intimidasi saat meliput aksi demonstrasi penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang berlangsung di depan Kantor Bupati Bone, Selasa (19/8/2025) malam.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bone, Suparman Warium, mengecam keras perlakuan oknum aparat terhadap jurnalis yang tengah menjalankan tugasnya. Menurutnya, tindakan itu tidak hanya mengancam keselamatan wartawan, tetapi juga mencederai prinsip kebebasan pers yang dijamin undang-undang.

“Jurnalis bekerja untuk publik, bukan untuk kepentingan pribadi. Intimidasi seperti ini adalah bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan,” tegas Suparman.

Dua wartawan yang menjadi korban adalah Adri, Pemimpin Redaksi Ujungpenamedia.com, dan Jumardi Ricky, wartawan Lensasatu.com sekaligus DNID.co.id. Keduanya merupakan anggota PWI Bone.

Baca Juga :  Ricuh Warnai Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2, Ribuan Massa Kepung Kantor Bupati Bone

Adri mengaku mendapat tekanan saat melakukan siaran langsung (live streaming) di sekitar lokasi aksi. Ia dipaksa menghentikan siaran oleh aparat yang berjaga.

“Saya sedang live memperlihatkan situasi pemukulan mundur massa. Karena terkena gas air mata, saya masuk ke gedung kantor bupati. Saat turun lewat tangga utama, saya ketemu sejumlah petugas TNI. Mereka lihat HP saya on, langsung dibentak, ‘Matikan, tidak ada media di sini, matikan!’ Bahkan HP saya mau disita dan diperintahkan hapus video,” cerita Adri.

Meski diarahkan untuk melanjutkan siaran di luar gedung, Adri tetap mendapat larangan. “Begitu saya live lagi di depan kantor bupati, ada oknum TNI mendatangi saya dan bilang, ‘Jangan live di sini, jangan sampai saya seret juga masuk’,” tambahnya.

Hal serupa dialami Jumardi Ricky. Ia hampir diserang saat mencoba merekam aksi aparat mengamankan massa.

Baca Juga :  Dua Jam Lebih Diverifikasi Oleh KPUD Lutra, Paslon Muh. Fauzi dan Aji Saputra Resmi Jadi Calon Bupati

“Saya bilang saya dari media, tapi tetap ditarik. Untung ada anggota Resmob dan Kepala BIN yang menyebut saya wartawan. Alasannya karena ada odol di wajah saya, padahal itu untuk mengurangi efek gas air mata,” ungkap Ricky.

Tak hanya itu, Ricky juga menyebut motor pribadinya ikut menjadi korban kerusakan akibat insiden tersebut.

Insiden ini menambah catatan kelam soal kebebasan pers di daerah. Padahal, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers secara tegas menyatakan bahwa kerja jurnalistik dilindungi dan tidak boleh dihambat.

“PWI Bone mendesak intansi terkait untuk segera mengevaluasi tindakan anggotanya. Wartawan bukan musuh, justru hadir untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat,” tutup Suparman. (*)

Berita Terkait

Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tegaskan Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 Murni Suara Rakyat
Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?
Cegah Banjir, Babinsa Binturu dan Warga Kompak Bersihkan Drainase Tersumbat
Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik
Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri
Kapolres Gresik Hadiri Upacara Hari Juang, Kapolri Pimpin Upacara di Surabaya dan Resmikan Patung M Jasin
Diduga Wanprestasi LBH CCI Laporkan Klien ke Polresta Sidoarjo
DLH Jatim Pastikan Pembersihan Taman Apsari Rampung Usai Pesta Rakyat HUT RI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:59 WITA

Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tegaskan Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 Murni Suara Rakyat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:19 WITA

Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:16 WITA

Cegah Banjir, Babinsa Binturu dan Warga Kompak Bersihkan Drainase Tersumbat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:14 WITA

Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:11 WITA

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Berita Terbaru

Daerah

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Kamis, 21 Agu 2025 - 23:11 WITA