Wabup Bone Bahas Hilirisasi dan Modernisasi Pertanian Bersama Dirjen Tanaman Pangan

- Jurnalis

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, TRISAKTINEWS.COM — Wakil Bupati (Wabup) Bone Andi Akmal Pasluddin melanjutkan kunjungan kerjanya di Kementerian Pertanian dengan bertemu Dirjen Tanaman Pangan, Jl. Aup Pasar Minggu, Jakarta Selatan,Rabu (30/4/2025).

Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Dr.Yudi Sastro.S.P.,M.P menerima langsung kunjungan kerja Wabup Bone Andi Akmal Pasluddin.

Langkah ini untuk menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman terkait program hilirisasi tanaman pangan di Kabupaten Bone.

Dirjen Tanaman Pangan Dr. Yudi Sastro.S.P.,M.P, menjelaskan Kementerian Pertanian RI fokus pada peningkatan produksi dan hilirisasi tanaman pangan.

Baca Juga :  Kampanye Di Desa Laccori, Andi Asman : Kita Akan Konsentrasi Di Infrastruktur Jalan

Dimana meningkatkan produksi komoditas tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai.

Fokus pada hilirisasi hasil tanaman pangan, yaitu pengolahan hasil panen menjadi produk dengan nilai tambah.

Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menyampaikan pemerintah dalam membangun bertujuan membantu masyarakat dalam meningkatkan produksi pertanian.

“Kalau produksi meningkat, akan meningkatkan pendapatan dan masyarakat akan sejahtera lahir batin,” ucap Wabup Andi Akmal.

Ke depan Dengan hadirnya Vertical Dry Unit & Rice Milling Unit (DVU & RMU), proses pengolahan padi menjadi beras lebih efektif, lebih efisien waktunya dan lebih menguntungkan karena hasil produksi pertanian masyarakat.

Baca Juga :  Perkuat Peran Pemuda, Bupati Sinjai Dukung IPMI dan HMI Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Daerah

“Mesin seperti ini akan efektif, efisien bagi para petani pasca panen. Dengan meningkatnya produksi pertanian, meningkat pula pendapatan petani. Insyallaah petani akan sejahtera,” tuturnya.

Dimana perlu diperhatikan pada masa pasca panen. Salah satunya perlunya modernisasi alat pertanian.

Bone memiliki lahan pertanian yang luas, yang menjadi salah satu faktor penentu produksinya.

Kabupaten Bone menjadi salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan, bahkan termasuk dalam lima besar nasional. (*/ril)

Berita Terkait

Polres Luwu Utara Gelar Razia Di Tempat Hiburan Malam, Pastikan Anggotanya Tertib dan Disiplin
Pejabat DPRD Ikut Diam-Diam LMD BKPRMI Luwu Utara, Ini Fakta Menariknya
Tak Gengsi Berlumpur, Legislator NasDem AHB Ikut Tanam Padi di Desa Tellongeng
Pj Sekda Bone Akan Berikan Sanksi Tegas Untuk Perangkat Desa Yang Abai Tugas
Kasat Lantas Polres Bone Imbau Pengendara Waspada Di Musim Hujan
Wabup Luwu Utara Buka Rally Hiking dan Bakti Sosial Pramuka Penegak Se-Lutra
Kantor Sepi, Tanda Tangan Ramai: Perangkat Desa di Bone Diduga Langgar Disiplin Kerja
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Bone Gelar Bakti Sosial Untuk Warga Kurang Mampu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:55 WITA

Polres Luwu Utara Gelar Razia Di Tempat Hiburan Malam, Pastikan Anggotanya Tertib dan Disiplin

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:52 WITA

Pejabat DPRD Ikut Diam-Diam LMD BKPRMI Luwu Utara, Ini Fakta Menariknya

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:30 WITA

Tak Gengsi Berlumpur, Legislator NasDem AHB Ikut Tanam Padi di Desa Tellongeng

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:17 WITA

Pj Sekda Bone Akan Berikan Sanksi Tegas Untuk Perangkat Desa Yang Abai Tugas

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:27 WITA

Kasat Lantas Polres Bone Imbau Pengendara Waspada Di Musim Hujan

Berita Terbaru