BONE, TRISAKTINEWS.COM – Di tengah dinamika pemerintahan yang kerap kali diwarnai dengan pengeluaran besar untuk fasilitas pejabat, Andi Akmal Pasluddin sebagai Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bone, mengambil langkah berani yang mengejutkan banyak pihak.
Ia menolak anggaran sebesar Rp1,5 miliar yang awalnya dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas mewah jenis Alphard dan lebih memilih menggunakan mobil pribadinya.
Saat dikonfirmasi oleh Trisaktinews.com, orang nomor dua di Bumi Arung Palakka ini membenarkan hal tersebut, dia mengatakan bahwa keputusan tersebut dilakukan untuk mengalihkan anggaran tersebut guna membiayai proyek infrastruktur jalan yang lebih mendesak dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Iye betul pak Iwan, seperti itu adanya memulai membangun Bone yang lebih baik,”jelas Andi Akmal Pasluddin saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu 9 Maret 2025.
Bagi Andi Akmal, jabatan bukanlah simbol kemewahan, melainkan pengabdian.
“Setiap rupiah yang ada, lebih berarti jika digunakan untuk kepentingan rakyat,”ujar Andi Akmal Pasluddin dengan tegas.
Keputusan ini sejalan dengan prinsip yang telah ia pegang sejak awal kepemimpinannya, bahwa jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab dan bukan sebuah privilege yang dinikmati hanya untuk kepentingan pribadi.
Langkah ini, meski terlihat sederhana, membawa makna yang mendalam. Andi Akmal tidak hanya sekedar mengurangi pengeluaran anggaran, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat tentang bagaimana pemimpin seharusnya bertindak dalam mengelola anggaran negara untuk kesejahteraan rakyat.
Infrastruktur jalan yang akan dibiayai dari pengalihan anggaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mempermudah akses, dan mempercepat pembangunan daerah.
Langkah ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain dalam hal pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan fokus pada kebutuhan dasar masyarakat.
Sebagai seorang pemimpin, Andi Akmal tidak hanya berjanji, tetapi mulai mewujudkan apa yang ia janjikan. Sebuah janji kecil namun penuh makna, yang kini mulai terlihat implementasinya. (*/iwn)