KONAWE SELATAN, TRISAKTINEWS.COM — Kabar menggembirakan datang dari Bumi Anoa, Sulawesi Tenggara. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rawa Aopa kini resmi bertransformasi menjadi Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa. Perubahan status tersebut dikukuhkan melalui Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, yang diterima oleh pengurus dan dewan pembina Yayasan Pendidikan Al Asri di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).
Transformasi ini menjadi momentum bersejarah yang tidak hanya membanggakan civitas akademika STAI Rawa Aopa, tetapi juga mempertegas komitmen institusi tersebut dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
Ketua Dewan Pendiri STAI Rawa Aopa, Al Asri, S.Pd., MM., menyampaikan rasa syukur mendalam atas perubahan status ini yang merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen kampus selama bertahun-tahun.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang, akhirnya STAI Rawa Aopa resmi menjadi IAI Rawa Aopa. Ini merupakan amanah besar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Al Asri.
Ia juga menjelaskan bahwa nama “Rawa Aopa” yang kini melekat secara resmi pada institusi ini diambil dari nama Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, sebuah kawasan konservasi penting di Sulawesi Tenggara yang dikenal karena kekayaan biodiversitas dan nilai ekologisnya. Filosofi ini diharapkan dapat menginspirasi semangat pelestarian lingkungan dan kearifan lokal dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kabar ini turut disambut antusias oleh Komite Saintifik Southeast Asian Academic Mobility (SEAAM), Ismail Suardi Wekke, yang menyatakan bahwa IAI Rawa Aopa kini menjadi mitra strategis dalam pengembangan jejaring akademik di Asia Tenggara.
“Sebagai bagian dari SEAAM, IAI Rawa Aopa memiliki potensi besar untuk memfasilitasi pertukaran mahasiswa, dosen, dan riset antar-negara ASEAN. Transformasi ini akan membuka banyak peluang kerjasama internasional,” ungkap Ismail dalam pernyataan tertulisnya.
Dengan status barunya, IAI Rawa Aopa diharapkan dapat membuka program studi yang lebih beragam dan adaptif terhadap kebutuhan zaman, meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan, serta memperluas jaringan kemitraan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Transformasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan tinggi Islam di Sulawesi Tenggara, sekaligus menandai komitmen IAI Rawa Aopa untuk menjadi pusat pendidikan Islam unggulan yang ramah lingkungan, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa dan kawasan Asia Tenggara. (*/rls)