Ratusan Nelayan Pantura Datangi Kantor Petronas Gresik, Tuntut Ganti Rugi Kerusakan Rumah Ikan

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK, TRISAKTINEWS.COM — Ratusan Nelayan dari wilayah Kabupaten Sampang Pantai Utara (Pantura) meliputi tiga Kecamatan Banyuates, Ketapang dan Sokobanah, memadati depan kantor Petronas di jalan sigma kawasan industri Maspion Tenger, Manyar Sido Mukti, Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (19/8/2025).

Aksi unjuk rasa ini menjadi puncak kekecewaan nelayan yang merasa dirugikan akibat aktivitas eksplorasi migas di perairan pulau Madura.

Dengan membawa spanduk dan poster berisi kecaman, para nelayan menuntut agar pihak Petronas segera membayar ganti rugi atas ribuan rumpon (rumah ikan) yang rusak.

Rumpon-rumpon tersebut selama ini menjadi penopang utama mata pencaharian nelayan, namun kini kondisinya hancur dan tak bisa lagi digunakan.

Baca Juga :  Waketum KADIN Sulsel Dorong Pembangunan Maritime Estate Bulukumba Jadi Pusat Ekonomi Maritim Kawasan Timur

Herman Hidayat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Sampang, yang memimpin jalannya aksi menegaskan bahwa nelayan tidak sedang meminta belas kasihan, melainkan menuntut hak yang sudah semestinya diterima.

“Petronas jangan menjajah nelayan. Hak mereka jelas, kerugian sudah nyata. Jika tidak ada kepastian, kami pastikan nelayan akan menghentikan aktivitas Petronas di laut Madura,” tegasnya lantang di hadapan massa aksi.

Senada dengan itu, Aris, nelayan asal Desa Jatra Timur, Kecamatan Banyuates, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menuturkan bahwa hingga kini tidak ada kejelasan soal pembayaran kompensasi.

“Kami hanya meminta hak kami. Ganti rugi rumpon yang rusak, itu saja. Jangan biarkan nelayan terus merugi sementara perusahaan migas meraup keuntungan dari laut kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Aliansi Madura Indonesia dan Forkopimda Gelar Pengajian Akbar Peringati Maulid Nabi dan Doa Bersama

Aksi yang berlangsung sejak pagi itu dikawal ketat oleh aparat kepolisian.

Massa nelayan terlihat kompak meneriakkan yel-yel menuntut keadilan, bahkan sempat mengancam akan menggelar aksi lebih besar bila Petronas tetap menutup mata.

Kerugian nelayan akibat rusaknya ribuan rumpon bukan hanya berdampak pada hasil tangkapan ikan, namun juga langsung mengancam keberlangsungan ekonomi keluarga.

Banyak nelayan kini terpaksa melaut lebih jauh dengan biaya operasional tinggi, sementara hasil tangkapan semakin menurun.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Petronas belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan nelayan.

Namun, para nelayan menegaskan aksi mereka tidak akan berhenti sebelum ada kepastian ganti rugi yang nyata. (Redho)

Berita Terkait

BPR Syariah Annisa Mukti Gelar Lomba Mewarnai dan Edukasi Menabung untuk Siswa TK di Sidoarjo
Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio Krian Bagikan 2.000 Paket Sembako, Wujud Toleransi dan Kepedulian Sosial Antarwarga
Aliansi Madura Indonesia Akan Gelar Aksi Besar Tiga Hari Desak Copot Pimpinan Lapas Probolinggo Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Bupati Malinau Dianugerahi Gelar Adat Tana Bone “To Risenge Daeng Mapuji” di Puncak Festival Budaya IRAU ke-11
Sat Brimob Polda Sulsel Gelar Fun Gowes dan Silaturahmi, Dansat Wacanakan Lahan Pemakaman untuk Keluarga Besar Brimob
Kemenkum Jatim Siap Kawal Penguatan Ekosistem Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi
Dewan Pendidikan Jombang Sesalkan Halaman SD Plosogeneng 1 Digunakan untuk Pesta Pernikahan
YLBH Fajar Trilaksana Gandeng Kelurahan Sukodono Gelar Penyuluhan Optimalisasi Kesadaran Hukum

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:50 WITA

BPR Syariah Annisa Mukti Gelar Lomba Mewarnai dan Edukasi Menabung untuk Siswa TK di Sidoarjo

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:45 WITA

Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio Krian Bagikan 2.000 Paket Sembako, Wujud Toleransi dan Kepedulian Sosial Antarwarga

Minggu, 19 Oktober 2025 - 21:40 WITA

Aliansi Madura Indonesia Akan Gelar Aksi Besar Tiga Hari Desak Copot Pimpinan Lapas Probolinggo Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:52 WITA

Bupati Malinau Dianugerahi Gelar Adat Tana Bone “To Risenge Daeng Mapuji” di Puncak Festival Budaya IRAU ke-11

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:46 WITA

Sat Brimob Polda Sulsel Gelar Fun Gowes dan Silaturahmi, Dansat Wacanakan Lahan Pemakaman untuk Keluarga Besar Brimob

Berita Terbaru