Potret Pilu Ayah Tiara, Pedagang Sempol Lamongan Yang Kehilangan Putri Tercinta Korban Mutilasi

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 23:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, TRISAKTINEWS.COM — Di balik tragedi sadis mutilasi Tiara Angelina Saraswati, ada sebuah kisah perjuangan dan hati seorang ayah yang hancur berkeping-keping dan menyayat hati.

Ini adalah cerita tentang Setiawan Darmadi ayah dari Tiara.

Bagi dunia, Tiara adalah korban pembunuhan brutal, tetapi bagi Darmadi, Tiara adalah alasan beliau berjuang setiap hari.

Gerobak sempol yang menjadi tumpuan harapan keluarga itu, ternyata setiap hari mangkal di depan Masjid Agung Lamongan.

Bersama sang istri beliau banting tulang, beralih dari jualan es tebu ke sempol demi keuntungan yang lebih baik.

Baca Juga :  6 Bulan Berlalu, Kasus Laka Maut Masjid Al Akbar Surabaya Tak Kunjung Ada Kejelasan

Semua keringat itu beliau peras demi dua buah hatinya yaitu Tiara, sang sarjana kebanggaan dan adiknya Rani, yang kini masih duduk di bangku SMA.

Namun kini, keluarga kecil yang solid itu tercerai-berai oleh duka.

Begitu mendengar kabar putrinya menjadi korban mutilasi, Darmadi dan istrinya langsung berangkat ke Mojokerto, tempat potongan² tubuh Tiara ditemukan.

Di rumah mereka di Desa Made Lamongan, tinggallah Rani seorang diri, menanggung syok dan kesedihan tanpa pelukan kedua orang tuanya.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Golkar Luwu Utara Dukung Kebijakan Dana PEN Untuk Pemulihan Ekonomi

Remaja malang itu akhirnya dijemput oleh sang paman, sementara rumah yang dulu penuh perjuangan kini sepi, hanya didatangi oleh perangkat desa yang berbelasungkawa.

Gerobak sempol di depan masjid agung itu kini kosong, pemiliknya sedang berkelana dalam labirin duka untuk mengumpulkan sisa² jasad putrinya, meninggalkan seorang anak lainnya dalam kesendirian.

Sebuah potret keluarga yang hancur dalam sekejap, karena nurani seseorang yang biadap dan hilang akal.

Penulis : Redho

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025
Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025
Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas
70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan
995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi
PN Gresik Tolak Gugatan Pelaku Kekerasan Seksual Anak, Eksepsi Tergugat Dikabulkan Penuh
Bone Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial, Wabup Akmal Pasluddin Hadiri Penandatanganan PKS di Makassar
Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Tutup Pertandingan Bola Volly Indoor dan Volly Pantai U-17 Bhayangkara Cup Tingkat Nasional

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:09 WITA

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:12 WITA

Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:10 WITA

Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas

Jumat, 21 November 2025 - 17:06 WITA

70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan

Jumat, 21 November 2025 - 17:05 WITA

995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi

Berita Terbaru