PARE-PARE, TRISAKTINEWS.COM — Dalam rangka menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak usia dini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar program edukasi bertajuk “Nudging untuk Bumi: Pemilahan Sampah Sejak Dini di Sekolah Dasar Lakessi” di SD Lentera Harapan, Kota Parepare, Rabu (23/7/2025).
Program ini digagas sebagai respons terhadap permasalahan penumpukan sampah, khususnya sampah organik, yang kerap terjadi di wilayah Kelurahan Lakessi.
Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun budaya memilah sampah di masyarakat melalui pendekatan edukatif sejak dini.
Salah satu inisiator program, Raina Tisha Zhafirah, mahasiswa KKN-T Unhas, menjelaskan bahwa program ini menggunakan metode nudging—sebuah pendekatan perubahan perilaku yang tidak bersifat memaksa, melainkan mendorong individu untuk memilih perilaku positif secara sukarela.
“Salah satu langkah nyata yang kami lakukan adalah memberikan edukasi tentang jenis-jenis sampah, kemudian para siswa diajak untuk menempelkan stiker bergambar sesuai kategori sampah pada tempat sampah yang telah disediakan,” jelas Raina kepada awak media, Kamis (31/7/2025).
Ia juga berharap dengan adanya desain tempat sampah berlabel, siswa-siswi lebih tertarik memilah sampah.
“Dengan desain tempat sampah yang berlabel dan bergambar menarik, kami harap siswa lebih tertarik untuk memilah sampah dengan benar,” harapnya.
Tidak hanya edukatif, program ini juga melibatkan insentif sosial.
Sampah yang berhasil dipilah oleh siswa, baik organik maupun anorganik, dapat ditukar dengan Sembilan Bahan Pokok (sembako) di Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS3R) Lakessi.
Program penukaran ini juga terbuka untuk masyarakat umum sebagai bagian dari kampanye pengelolaan sampah berkelanjutan.
Program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang bersih serta menanamkan nilai-nilai tanggung jawab terhadap lingkungan kepada siswa.
Di sisi lain, pemerintah kelurahan juga terbantu dalam optimalisasi program bank sampah yang tengah digalakkan.
Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN-T Unhas tidak hanya memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah, tetapi juga membuka ruang partisipasi aktif bagi generasi muda dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejak dini. (*/rls)