Komitmen Tingkatkan Layanan, Pemkab Bone Dorong Dokter Lanjut Pendidikan Spesialis

- Jurnalis

Senin, 22 September 2025 - 21:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONE, TRISAKTINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah dengan memberikan izin belajar dokter spesialis.

Langkah ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan Kabupaten Bone.

Pemerintah daerah berkomitmen agar dokter dapat menempuh pendidikan spesialis, sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan Kabupaten Bone.

Ini adalah langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih baik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, drg Yusuf Tolo mengatakan, pemberian izin belajar dokter spesialis sesuai kebutuhan berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) Analisis Beban Kerja (ABK).

Baca Juga :  PGRI Cabang Awangpone Gelar Konferensi, Terpilih Pengurus Baru Masa Bakti 2025–2030

Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa dokter spesialis yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pemkab Bone memiliki dua rumah sakit milik pemerintah dan setiap rumah sakit sudah memetakan jumlah kebutuhan dokter spesialisnya, sehingga pelayanan terhadap pasien bisa lebih maksimal lagi.

“Pemerintah juga mewajibkan dokter yang mengambil izin belajar spesialis untuk membuat surat pernyataan di notaris bahwa mereka akan kembali mengabdi di Bone setelah menyelesaikan tugas belajar,” kata drg Yusuf, Senin (22/9/2025)

Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan bahwa dokter spesialis yang dihasilkan akan kembali mengabdi di Kabupaten Bone.

Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman, mengatakan bahwa dengan hadirnya lebih banyak dokter spesialis, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bone dapat meningkat secara signifikan dan merata hingga ke daerah pelosok.

Baca Juga :  Ribuan Warga Antusias Saksikan Lomba Gerak Jalan Indah HUT ke-80 RI di Sinjai

Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Bone.

“Dengan hadirnya lebih banyak dokter spesialis, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bone dapat meningkat secara signifikan dan merata hingga ke daerah pelosok,” kata Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman.

Melalui upaya-upaya ini, Bupati Bone dan jajarannya menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan visi pembangunan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Bone, termasuk dengan meningkatkan jumlah dan ketersediaan dokter spesialis.

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam
HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu
BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi
Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan
Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG
Lalai Terapkan K3, Proyek Rp16 Miliar Sport Center Bojonegoro Ancam Nyawa
Sinjai Kirim 32 Atlet Basket ke Pra Porprov 2025, Target Lolos ke Porprov Wajo–Bone
Diduga Halangi Hak Hukum Nasabah, Kepala Unit BRI Kunir Terancam Somasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:39 WITA

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam

Jumat, 14 November 2025 - 20:36 WITA

HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu

Jumat, 14 November 2025 - 20:33 WITA

BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi

Jumat, 14 November 2025 - 20:29 WITA

Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan

Jumat, 14 November 2025 - 20:24 WITA

Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG

Berita Terbaru