Kasus Balita Hanania, Klinik Siaga Medika Tegaskan Prosedur Medis Sesuai Standar

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, TRISAKTINEWS.COM — Menyusul pemberitaan mengenai dugaan kelalaian medis dalam perawatan balita Hanania, pihak Klinik Siaga Medika memberikan klarifikasi resmi.

Manajemen klinik menegaskan bahwa prosedur medis sudah dijalankan sesuai standar kedokteran sejak pasien pertama kali masuk.

Dokter E, yang menangani langsung Hanania, menjelaskan bahwa pasien masuk pada 30 Mei 2025 dengan keluhan demam tinggi mencapai 39,2 derajat Celcius.

Hasil pemeriksaan laboratorium awal menunjukkan kondisi darah masih normal sehingga diagnosis awal lebih mengarah ke tifus dan belum mengindikasikan demam berdarah.

“Pada hari kedua hingga keempat kondisi pasien sempat membaik dan keluarga bahkan meminta pulang. Namun kami sarankan observasi tambahan. Kondisi baru memburuk pada hari kelima, dengan kejang dan penurunan kesadaran. Pemeriksaan ulang menunjukkan penurunan trombosit signifikan sehingga pasien dirujuk ke RSUD Sidoarjo,” jelas dr. E.

Baca Juga :  Seorang Anak Di Bone Nekat Racuni Ayah Kandungnya

Terkait biaya, pihak klinik menyebut keluarga pasien awalnya menjalani perawatan mandiri karena status BPJS tidak aktif. Total tagihan mencapai Rp3.020.000, namun klinik memberi kelonggaran pembayaran.

“Kami tidak pernah menghalangi rujukan meski biaya belum lunas. Bahkan, setelah mediasi dengan pihak desa dan LBH, seluruh biaya akhirnya kami bebaskan,” tegas Nina, Direktur Klinik Siaga Medika.

Sementara itu, Afandi, owner klinik, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Hanania.

“Kami turut berempati kepada keluarga dan siap memberikan keterangan tambahan kepada pihak terkait demi kejelasan informasi,”kata Afandi

Baca Juga :  Ketua Fraksi Golkar Luwu Utara Dukung Kebijakan Dana PEN Untuk Pemulihan Ekonomi

Dari pihak keluarga, ibu korban, Siti Nuraini, menyampaikan bahwa mereka tetap akan memperjuangkan keadilan bagi putrinya.

“Kami ingin mendapat kepastian tentang penyebab meninggalnya putri kami. Kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah,” ungkapnya dengan wajah menahan tangis.

Ia menambahkan, keluarga akan berusaha memohon audiensi langsung dengan Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Indayana, guna meminta pendampingan dan bantuan mendapatkan keadilan.

Di sisi lain, awak media juga mencoba meminta tanggapan dari pemerintah desa setempat. Namun Nurhadi, Kepala Desa Candi Pari, mengatakan masih akan menunggu waktu.

“Saya masih banyak kegiatan hari ini, ingin bersama keluarga dulu. Besok, Senin, baru saya bisa memberikan pernyataan,” ujarnya. (Redho)

Berita Terkait

800 Rider Meriahkan Latber Jelajah Alam Sinjai Bersatu 2025
Babinsa Binturu dan Warga Palopo Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Cegah Banjir
Java Paragon Sambut Hangat Perayaan HUT KJJT Ke-6 Tahun
Bupati Bone Tinjau Pembangunan Jalan Desa Binuang, Warga Sambut Antusias Setelah 30 Tahun Penantian
DPPM dan Universitas Kurnia Jaya Persada Gelar Gerakan Literasi Membaca dan Cerdas Finansial di Palopo
AMI Teguhkan Dukungan, Polri Tak Sendiri Hadapi Anarkisme
Bupati Bone Tinjau Pembangunan Jalan Desa Selli, Tegaskan Kualitas dan Manfaat untuk Rakyat
Bupati Bone Panen Telur Ayam Merah Putih, Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 12:27 WITA

800 Rider Meriahkan Latber Jelajah Alam Sinjai Bersatu 2025

Sabtu, 6 September 2025 - 11:15 WITA

Babinsa Binturu dan Warga Palopo Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Cegah Banjir

Sabtu, 6 September 2025 - 08:15 WITA

Java Paragon Sambut Hangat Perayaan HUT KJJT Ke-6 Tahun

Sabtu, 6 September 2025 - 08:06 WITA

Bupati Bone Tinjau Pembangunan Jalan Desa Binuang, Warga Sambut Antusias Setelah 30 Tahun Penantian

Jumat, 5 September 2025 - 20:35 WITA

DPPM dan Universitas Kurnia Jaya Persada Gelar Gerakan Literasi Membaca dan Cerdas Finansial di Palopo

Berita Terbaru

Daerah

Java Paragon Sambut Hangat Perayaan HUT KJJT Ke-6 Tahun

Sabtu, 6 Sep 2025 - 08:15 WITA