BBWS Pompengan Jeneberang Gelar Sidang di Sinjai, Fokus pada Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Sumber Daya Air

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025 - 21:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINJAI, TRISAKTINEWS.COM — Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang bersama Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Jeneberang menggelar sidang di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (15/09/2025).

Sidang tersebut dihadiri Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif didampingi Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Heriantono Waluyadi, perwakilan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, serta sejumlah pejabat utama Pemkab Sinjai.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Heriantono Waluyadi menegaskan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu agenda utama Presiden di tahun 2025.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan program rehabilitasi, peningkatan, serta operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, termasuk di Kabupaten Sinjai.

Baca Juga :  Bupati Ratnawati Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Santri Harus Jadi Pelaku Peradaban Dunia

“Di tahun 2025 ada kegiatan terkait irigasi jaringan air tanah, salah satunya di Sinjai. Kami mohon dukungan dalam pelaksanaannya, karena kami tidak bisa bekerja sendiri dalam pengelolaan wilayah sungai tanpa dukungan bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Menurutnya, program ini diharapkan mampu mendukung swasembada pangan dengan memastikan air dapat mengalir lancar hingga ke lahan persawahan.

Sementara itu, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyampaikan beberapa usulan prioritas pembangunan infrastruktur sumber daya air yang telah diajukan ke Kementerian PUPR.

Baca Juga :  Diduga Wanprestasi LBH CCI Laporkan Klien ke Polresta Sidoarjo

“Proposal yang kami ajukan antara lain pembangunan bangunan pengaman pantai di Desa Bua, Desa Pattongko, dan Desa Pasimarannu, pengerukan Sungai Mangottong dan Sungai Tangka di Kelurahan Biringere dan Lappa, normalisasi Sungai Gova di Desa Puncak dan Desa Songing, serta penguatan tebing pada beberapa sungai yang mengancam permukiman,” ungkapnya.

Bupati Ratnawati berharap, TKPSDA Wilayah Sungai Jeneberang dapat memberikan perhatian serius terhadap usulan tersebut.

Apalagi menurutnya, kebutuhan infrastruktur sangat mendesak demi melindungi masyarakat sekaligus mendukung sektor pertanian di Sinjai.

Penulis : Nurman

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025
Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025
Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas
70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan
995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi
PN Gresik Tolak Gugatan Pelaku Kekerasan Seksual Anak, Eksepsi Tergugat Dikabulkan Penuh
Bone Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial, Wabup Akmal Pasluddin Hadiri Penandatanganan PKS di Makassar
Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Tutup Pertandingan Bola Volly Indoor dan Volly Pantai U-17 Bhayangkara Cup Tingkat Nasional

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:09 WITA

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:12 WITA

Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:10 WITA

Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas

Jumat, 21 November 2025 - 17:06 WITA

70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan

Jumat, 21 November 2025 - 17:05 WITA

995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi

Berita Terbaru