BONE, TRISAKTINEWS.COM – Gabungan mahasiswa dan pemuda pegiat budaya dari berbagai lembaga serta sanggar seni di Kabupaten Bone menggelar aksi damai bertajuk Rindu Bola Soba pada 20 Maret 2025. Aksi ini menjadi refleksi sekaligus bentuk kepedulian terhadap nasib Bola Soba, bangunan bersejarah yang terbakar pada tanggal yang sama beberapa tahun lalu.
Aksi damai ini berlangsung di dua lokasi, yakni kompleks eks Bola Soba dan Bundaran Jalan Petta Ponggawae (Lapangan Merdeka). Rangkaian kegiatan diawali dengan berjalan kaki dari kompleks eks Bola Soba menuju bundaran, dilanjutkan dengan panggung bebas ekspresi serta penyalaan seribu lilin sebagai simbol harapan terhadap pelestarian budaya Bone.
Setelah itu, para peserta kembali ke kompleks eks Bola Soba sambil menyanyikan lagu Ongkona Arungpone, diiringi oleh tabuhan gendang dan alunan pui-pui, menciptakan suasana yang sarat makna. Aksi ini ditutup dengan prosesi tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang Bola Soba serta mendoakan kebaikan bagi Kabupaten Bone.
Koordinator Aliansi Pemuda Pegiat Budaya, Saktiawan menyatakan bahwa gerakan tersebut merupakan aksi nyata yang dilakukan oleh para pegiat budaya dengan harapan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bone bisa memberi perhatian serius terhadap salah satu Icon Bone sebagai kota dengan ragam kebudayaannya.
“Aksi ini adalah bentuk nyata kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya daerah dan berharap agar Bola Soba bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah serta masyarakat luas,”ujar Saktiawan (*/ril/iwn)