MAKASSAR, TRISAKTINEWS.COM – Sering terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Tallo, mahasiswa meminta Disperindag Kota Makassar dan Kepolisian untuk menertibkan Gudang dan Mobil Ekspedisi.
Hal itu disampaikan oleh Dhin Corax selaku Ketua Garda Aktivis Mahasiswa Indonesia (GAKMI) bahwa semrautnya Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang merusak pemandangan adalah gudang dalam kota dan mobil ekspedisi yang menyebabkan terjadinya kemacetan panjang hingga kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan banyaknya mobil ekspedisi (Container).
“Kami mendorong Disperindag Kota Makassar dan Unit Lantas Polsek Tallo untuk bekerja sama menertibkan gudang dalam kota dan mobil ekspedisi yang sangat semraut, saya pikir bahwa hal ini harus menjadi perhatian bersama karena aturannya Jelas Tentang larangan gudang dalam kota,”kata Dhin Corax
Sudah banyak menjadi korban kecelakaan yang disebabkan oleh mobil Container tersebut, seperti yang terjadi sore tadi, Kamis 30 januari 2025 sekitar jam 17.00 Wita, terjadi kecelakaan seorang ibu yang membonceng anakanya tergilas truk dan 1 korban meninggal dunia dijalan galangan kapal sebelum jembatan Kecamatan Tallo.
“Kami akan melakuakan aksi unjuk rasa dengan membawa tuntutan segera tertibkan Pergudangan dalam kota dan apabila tidak bisa ditindak lanjuti maka Kadis Disperindag harus turun dari jabatannya begitu juga dengan Kanit Lantas Polsek Tallo apabila tidak bisa mengurai kemacetan dan tidak bisa menertibkan mobil ekspedisi atau container maka mundur dari jabatannya,”tegas Dhin Corax
Ia juga menilai, kalau Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan seolah tutup mata dan juga membiarkan beberapa gudang beroperasi seakan mengabaikan peraturan daerah Kota Makassar atau bermain mata dengan beberapa perusahaan sehingga tidak menindaknya.
“Kami berharap Kadisperindag dan Kepoliasian untuk memgambil tindakan preventif untuk menindak semua gudang dalam kota dan menertibkan semua mobil ekspedisi demi kenyamanan pengguna jalan,”tutupnya (*/ril/Aye)