Bupati Sinjai Prihatin, Bayi Yang Ditemukan di Semak Belukar Dapat Penanganan Intensif di RSUD

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 17:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINJAI, TRISAKTINEWS.COM –Bayi yang ditemukan warga di Dusun Bole, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, kini dalam penanganan intensif di RSUD Sinjai.

Penemuan bayi tersebut mengundang perhatian masyarakat, terlebih kepada Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif.

“Saya selaku Bupati Sinjai sangat prihatin atas bayi yang ditemukan warga. Atas hal ini, pemerintah daerah memberikan perhatian serius sejak bayi ditemukan. Baik melalui petugas Puskesmas, pemerintah desa, maupun pihak RSUD Sinjai,” ucapnya, Selasa (16/09/2025).

Selain memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan bayi tersebut, Bupati Sinjai juga akan memberikan pendampingan terhadap orang tua bayi.

“Kami sudah instruksikan, baik itu kepada Dinas Kesehatan maupun RSUD, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Dinas Sosial untuk memberikan penanganan baik kepada bayi, maupun orang tuanya,” tambahnya.

Baca Juga :  GRIB JAYA Konsultasikan Polemik RSJ Pujon ke DPRD Kabupaten Malang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik menjelaskan kronologi penanganan bayi tersebut.

Setelah menerima laporan dari Kepala Desa Saohiring, pihaknya bersama bidan desa segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.

“Teman-teman bidan langsung melakukan tindakan sesuai tata laksana bayi baru lahir. Sekitar pukul 08.45 WITA, bayi dirujuk ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lanjutan,” ungkapnya, Selasa (16/09/2025).

Dari hasil pemeriksaan, berat badan bayi hanya 2,3 kilogram. Melihat kondisinya, pihak Puskesmas kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan merujuk bayi tersebut ke RSUD Sinjai sekitar pukul 13.35 WITA untuk mendapatkan observasi dan penanganan lebih intensif.

Baca Juga :  Biro Hukum DPD Madas Jatim Kunjungi DPC Gresik, Tekankan Pentingnya Menjaga Marwah dan Citra Organisasi

Selain bayi, pemerintah daerah juga memastikan ibu dari bayi tersebut kini dirawat di RSUD Sinjai.

“Fokus kami adalah memberikan penanganan serius baik kepada bayi maupun ibunya. Intinya, masalah ini sudah kita tangani secara berjenjang dari bawah,” kunci dr. Emmy.

Sebelumnya, bayi mungil tersebut ditemukan oleh warga di semak belukar pada Senin, (15/09/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WITA.

Saat ditemukan, kondisi bayi masih berlumuran darah dengan tali plasenta yang masih melilit di tubuhnya.

Loading

Penulis : Nurman

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025
Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025
Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas
70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan
995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi
PN Gresik Tolak Gugatan Pelaku Kekerasan Seksual Anak, Eksepsi Tergugat Dikabulkan Penuh
Bone Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial, Wabup Akmal Pasluddin Hadiri Penandatanganan PKS di Makassar
Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Tutup Pertandingan Bola Volly Indoor dan Volly Pantai U-17 Bhayangkara Cup Tingkat Nasional

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:09 WITA

Disiplin Berlalu Lintas Ditingkatkan, ETLE Incar Polres Gresik Sasar Titik Rawan Selama Operasi Zebra 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:12 WITA

Masuki Hari Kelima, Satlantas Polres Bone Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025

Jumat, 21 November 2025 - 17:10 WITA

Dekatkan Polisi dengan Santri, Satlantas Bone Adakan Doa Bersama dan Edukasi Lalu Lintas

Jumat, 21 November 2025 - 17:06 WITA

70 Peserta Ikuti Latsar CPNS Bone 2025, Wabup Akmal Pasluddin: ASN Harus Berorientasi Pelayanan

Jumat, 21 November 2025 - 17:05 WITA

995 Hektar Lahan Karampuang Masuk Calon Hutan Adat, Tim Terpadu Paparkan Hasil Verifikasi

Berita Terbaru