BONE, TRISAKTINEWS.COM — Kiprah Hasnawati Ramli, S.Sos., M.Si., dalam birokrasi Pemerintah Kabupaten Bone kembali mencuri perhatian. Dalam pelantikan lima pejabat hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang digelar Rabu (16/7/2025) di Aula Lateya Riduni, sosoknya menjadi sorotan setelah resmi dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Bone.
Hasnawati bukan nama baru di jajaran pamong senior Bone. Ia telah dipercaya menjabat camat di tiga wilayah strategis, yakni Palakka, Tanete Riattang Timur, dan Tanete Riattang Barat. Rekam jejak panjang itu bukan hanya soal durasi, tapi juga penuh dengan capaian membanggakan yang menjadikannya layak mengemban jabatan baru di bidang pemberdayaan dan perlindungan kelompok rentan.
PBB Lunas 100 Persen, Naikkan PAD Dari Akar Rumput
Salah satu pencapaian paling mencolok Hasnawati selama memimpin kecamatan adalah tingkat pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang selalu mencapai 100 persen. Di Kecamatan Palakka, pencapaian tersebut bahkan menjadi rekor pertama yang ditorehkan dalam sejarah daerah itu.
Puncak prestasinya terlihat saat memimpin Kecamatan Tanete Riattang Barat. Pada 2022, capaian PBB tercatat sebesar Rp 2,4 miliar. Namun dalam dua tahun, angkanya melonjak drastis hingga Rp 3,4 miliar pada 2024 pencapaian tertinggi di antara seluruh kecamatan di Kabupaten Bone.
“Ini semua berkat kerja tim dan pendekatan langsung ke masyarakat. Kami bangga bisa menuntaskan amanah,” ujar Hasnawati, merendah.
Dari Plt ke Jabatan Definitif, Fokus pada Isu Perempuan dan Anak
Sebelum resmi menjabat sebagai Kepala Dinas P3A, Hasnawati sempat ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di instansi tersebut. Selama masa transisi itu, ia sudah mulai menata prioritas kebijakan dan penguatan program terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Kini, sebagai pejabat definitif, ia membawa komitmen yang lebih kuat dan jelas, sejalan dengan arahan Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, agar P3A menjadi garda terdepan dalam mewujudkan lingkungan yang aman, setara, dan berpihak pada perempuan dan anak.
“Doakan kami, agar amanah ini bisa kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya singkat namun penuh tekad.
Simbol Kepemimpinan Lapangan yang Progresif
Hasnawati Ramli menjadi contoh nyata pemimpin lapangan yang sukses naik ke jenjang struktural tinggi berkat kompetensi, ketekunan, dan hasil kerja nyata. Dedikasinya selama bertahun-tahun telah membuktikan bahwa kerja birokrasi bisa menyentuh langsung masyarakat dan mendorong kemajuan daerah dari tingkat paling bawah.
Dengan gaya kepemimpinan yang komunikatif dan berbasis kolaborasi, publik menaruh harapan bahwa di bawah kepemimpinan Hasnawati, Dinas P3A Bone akan tampil lebih progresif dalam menjawab tantangan sosial dan isu-isu kesetaraan di tengah masyarakat.(*/iwantrn)