Jalan Longsor di Bontocani, Kapolsek Tinjau Lokasi dan Minta Penanganan Segera

- Jurnalis

Jumat, 27 Juni 2025 - 01:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONE, TRISAKTINEWS.COM — Kapolsek Bontocani, IPTU Kamaluddin, S.H., melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan rusak akibat longsor di Dusun Maroanging, Kelurahan Kahu, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Kamis (26/6/2025). Jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah Bontocani.

Kerusakan dipicu oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa pekan terakhir. Longsor yang terjadi secara berulang mengikis sebagian besar badan jalan, sehingga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan dan berpotensi menghambat mobilitas masyarakat.

“Kondisi jalan sangat memprihatinkan. Longsor telah memakan hampir setengah badan jalan dan ini sangat berbahaya, apalagi jika dilintasi pada malam hari,” ujar IPTU Kamaluddin di sela-sela peninjauan.

Ia menegaskan, kehadirannya di lokasi juga bertujuan untuk melakukan koordinasi awal dengan pemerintah daerah dan instansi terkait guna mempercepat langkah-langkah penanganan dan perbaikan.

“Jalan ini sangat vital. Kami akan terus berkoordinasi agar bisa segera dilakukan perbaikan. Jangan sampai menunggu ada korban baru bergerak,” tegasnya.

Selain itu, Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintasi lokasi tersebut, terutama saat hujan turun. Ia meminta warga segera melapor jika terjadi longsor susulan atau kerusakan tambahan.

Baca Juga :  Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Bontocani Berbagi Kasih dengan Janda Lansia

Sementara itu, warga setempat berharap pemerintah daerah segera turun tangan mengatasi kondisi tersebut. Mereka khawatir jika akses utama tersebut putus total, akan sangat mengganggu berbagai aktivitas harian.

“Kalau jalan ini putus, warga kesulitan ke pasar, ke sekolah, bahkan ke Puskesmas. Ini jalur satu-satunya,” ungkap salah seorang warga.

Sebagai langkah awal penanganan, pihak kepolisian mengusulkan pemasangan garis pembatas atau Police Line untuk mencegah kendaraan mendekati area longsor dan mengurangi risiko kecelakaan.

Situasi ini menuntut respons cepat dan kolaborasi lintas sektor agar mobilitas masyarakat tetap terjaga dan keselamatan tetap menjadi prioritas. (*/iwan)

Berita Terkait

Kunjungi Situs Cempalagi, Wabup Bone Tekankan Pelestarian Sejarah dan Manfaat Ekonomi
Wabup Bone Hadiri Kemah Maulidan KIS di Objek Wisata Budaya Cempalagi
World Cleanup Day, Khofifah dan DLH Jatim Gaungkan Gerakan Sungai Bersih
Kasus Oper Kredit Bermasalah, Debitur CIMB Niaga Terjerat Tagihan Akibat Wanprestasi
Bupati Ratnawati Temui Dirjen SDA, Ajukan Kolam Retensi dan Bendung Gerak di Sungai Tangka
Film “Cyberbullying” Diputar di Bone, Wabup Akmal: Pendidikan Karakter Jadi Tanggung Jawab Bersama
Wabup Bone Andi Akmal Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Tiga Masjid, Ajak Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua SAPURA Desak Razia Tak Hanya Kos-Kosan, Tapi Juga Hotel, Apartemen, dan Hiburan Malam di Surabaya

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 19:35 WITA

Kunjungi Situs Cempalagi, Wabup Bone Tekankan Pelestarian Sejarah dan Manfaat Ekonomi

Minggu, 21 September 2025 - 19:32 WITA

Wabup Bone Hadiri Kemah Maulidan KIS di Objek Wisata Budaya Cempalagi

Minggu, 21 September 2025 - 19:25 WITA

World Cleanup Day, Khofifah dan DLH Jatim Gaungkan Gerakan Sungai Bersih

Minggu, 21 September 2025 - 19:21 WITA

Kasus Oper Kredit Bermasalah, Debitur CIMB Niaga Terjerat Tagihan Akibat Wanprestasi

Minggu, 21 September 2025 - 02:26 WITA

Bupati Ratnawati Temui Dirjen SDA, Ajukan Kolam Retensi dan Bendung Gerak di Sungai Tangka

Berita Terbaru