Warga Alana Regency Tambak Oso Gelar Aksi Protes, Tuntut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Segera Salurkan Air Bersih

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIDOARJO, TRISAKTINEWS.COM — Warga Perumahan Alana Regency Tambak Oso, Sidoarjo, yang tergabung dalam kelompok Aksi Solidaritas Air Bersih, menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 20 Oktober 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes atas persoalan distribusi air bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Delta Tirta Sidoarjo yang dinilai tak kunjung tuntas.

Dalam surat pemberitahuan bernomor 001/AKSI/ARTO/X/2025 yang ditujukan kepada Kapolresta Sidoarjo, rencana aksi massa yang akan dimulai pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Aula Perumahan Alana Regency Tambak Oso, berubah menjadi pukul 12.00 2IB. Massa yang diperkirakan mencapai 150 orang bergerak menuju Kantor PDAM Delta Tirta Sidoarjo dan Kantor Bupati Sidoarjo.

Adapun rute yang dilalui meliputi Jalan Gajah Putih – Jalan Gunung Anyar Tambak – Jalan H. Anwar Hamzah – Pondok Tjandra – Jalan Raya Wadungasri – Jalan Brigjen Katamso – Aloha – Jalan Raya Buduran – Jalan R. Moh. Mangundiprojo – Jalan Jenggolo – hingga Jalan Sultan Agung. Massa akan berhenti di area Masjid Agung Sidoarjo (Alun-Alun).

Dalam aksinya, massa membawa sejumlah spanduk tuntutan, bendera, serta dua unit mobil berisi pengeras suara. Galih Wira Handika, Koordinator Humas sekaligus penanggung jawab mengatakan, ada 4 hal yang menjadi tuntutan dalam aksi ini. Di antaranya, pertama massa menuntut kepastian kapan warga Alana Tambak Oso untuk mendapatkan air bersih secara normal tanpa rebutan.

Baca Juga :  Wabup Bone Buka Bimtek Manajemen Risiko, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel

Kedua, jadwal realisasi penambahan jalur pipa baru dari PDAM. Ketiga, bentuk tanggung jawab PDAM dan Bupati Sidoarjo, termasuk kemungkinan pemberian air tangki atau penghentian abonemen sementara hingga air normal kembali. Serta keempat, penetapan batas waktu (deadline) penyelesaian masalah oleh PDAM dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

“Kami berharap PDAM Delta Tirta Sidoarjo maupun Bupati Sidoarjo segera memberikan solusi konkret atas persoalan yang telah berlangsung lama ini. Kami hanya menuntut hak dasar sebagai warga negara dan konsumen PDAM, yakni mendapatkan air bersih secara layak,” ujar Galih Wira Handika usai menyampaikan orasi di depan Kantor Perumda Delta Tirta.

Sementara itu, Memei salah satu warga Perum Alana Tambak Oso mengungkapkan, pihak pengembang telah mengeluarkan anggara senilai Rp3,6 miliar untuk pemasangan jalur induk. Dana tersebut telah dikucurkan sejak Agustus 2025 lalu. Sedangkan, meski telah dikeluarkan dana oleh pengembang, PDAM tak kunjung mengalirkan air ke Perum Alana Tambak Oso.

“Ya, kita sudah bayar 3,6 miliar untuk dipasang jalur induk dari dulu sampai sekarang, dari Agustus sampai sekarang belum dipasang. Agustus tahun ini kita sudah bayar, tapi janjinya itu Oktober sudah selesai, tapi sampai sekarang belum dipasang. Saya terpaksa harus membeli per tangki seharga Rp75 ribu. Saya sendiri per bulannya mencapai Rp1,4 juta,” tandas Memei.

Di satu sisi, menanggapi aksi massa warga Perum Alana Tambak Oso, Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi menuturkan, pihaknya telah menampung semua yang menjadi tuntutan warga. Hary berjanji akan segera merealisasikan air bersih ke Perum Alana Tambak Oso dengan pengerjaan akan diselesaikan selambat-lambatnya akhir Desember 2025.

Baca Juga :  Kadis Kominfo Bone Gelar Silaturahmi Bersama Awak Media, Anwar : Media Adalah Mitra Strategis Pemerintah

“Kalau abonemen itu karena ada air yang keluar, ya kan, namanya kalau air keluar ya pasti kita tanya. Karena itu butuh sesuai dengan peraturan yang ada, tetapi kalau untuk kompensasi dalam bentuk, apa namanya pengiriman, pengiriman apa, air tangki, kita siapkan dan gratis. Saya sampaikan juga,” terang Hary usai menemui perwakilan massa aksi.

Terkait instalasi jaringan pipa air ke Perum Alana Tambak Oso, Hary menegaskan, pada Desember 2025 dipastikan selesai. Sedangkan permasalahan di Perum Alana Tambak Oso, yakni wilayah timur Sidoarjo, Hary tidak menampik bahwa persoalannya sudah puluhan tahun berjalan, di permasalahan jaringan. Sebagai penanganan, PDAM Delta Tirta saat sedang melakukan penataan.

“Saya tata dengan rapi bagaimana ke depan jangan sampai ada masalah semacam ini. Jadi ini sekarang ada pipa, ya kan? Kita pasang pipa. Buster Pondok Candra yang tadinya 100 meter kubik, ini saya lipat gandakan sampai 5 kali lipat. Jadi 500 meter kubik nantinya. Jadi nggak ada kekhawatiran lagi ya bagi warga Alana,” pungkas Hary.

Penulis : Redho

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam
HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu
BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi
Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan
Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG
Lalai Terapkan K3, Proyek Rp16 Miliar Sport Center Bojonegoro Ancam Nyawa
Sinjai Kirim 32 Atlet Basket ke Pra Porprov 2025, Target Lolos ke Porprov Wajo–Bone
Diduga Halangi Hak Hukum Nasabah, Kepala Unit BRI Kunir Terancam Somasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:39 WITA

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam

Jumat, 14 November 2025 - 20:36 WITA

HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu

Jumat, 14 November 2025 - 20:33 WITA

BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi

Jumat, 14 November 2025 - 20:29 WITA

Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan

Jumat, 14 November 2025 - 20:24 WITA

Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG

Berita Terbaru