Tokoh Agama dan Masyarakat Bone Serukan Aksi Damai, Tolak Provokasi Anarkis

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025 - 10:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONE, TRISAKTINEWS.COM — Suara kebersamaan menggema dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Bone dalam menyerukan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mereka menegaskan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak demokratis, namun harus dilakukan secara damai tanpa ditunggangi pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan.

Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bone, Dr. Rachmatur Nair, menegaskan bahwa unjuk rasa adalah bagian dari kehidupan demokrasi. Namun, ia menyayangkan adanya oknum yang menunggangi aksi tersebut sehingga berujung anarkis.

“Aksi aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa, buruh, ojol, dan pelajar adalah bagian dari demokrasi. Namun kami menyesalkan adanya pihak-pihak yang menunggangi aksi tersebut sehingga berujung anarkis dan menimbulkan korban. Kami mengapresiasi kesiapan Polri dalam menjaga kondusifitas serta mengungkap para pelaku kerusuhan. Harapan kami, ke depan Polri terus meningkatkan profesionalisme dalam pengamanan unjuk rasa dengan mengedepankan nilai-nilai HAM dan standar kepolisian yang berlaku. Mari kita rawat persatuan, jangan mau diadu domba oleh kelompok yang ingin merusak tatanan pemerintahan Indonesia.” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Terjadinya Pelanggaran, Bawaslu Bone Imbau KPU Bone Sebelum Pleno DPT

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bone, Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, M.Pd. yang diwakili oleh Sekretaris FKUB, Muh. Alamsyah, S.H., M.H. Ia menegaskan bahwa aksi demonstrasi tidak boleh mencederai nilai-nilai persaudaraan antarwarga, apalagi sampai menimbulkan konflik sosial.

Baca Juga :  Diangkat dari Kisah Nyata, Film Eva Pendakian Terakhir Tayang 16 Januari 2025

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Bone untuk tetap menjaga kedamaian, saling menghargai, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Perbedaan pendapat adalah hal wajar, namun persatuan dan harmoni harus tetap kita junjung tinggi.” tegas Alamsyah.

Seruan para tokoh ini diharapkan menjadi pengingat bersama, bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Dengan sinergi antara tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat keamanan, Kabupaten Bone diharapkan tetap dalam suasana aman, damai, dan kondusif.

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam
HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu
BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi
Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan
Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG
Lalai Terapkan K3, Proyek Rp16 Miliar Sport Center Bojonegoro Ancam Nyawa
Sinjai Kirim 32 Atlet Basket ke Pra Porprov 2025, Target Lolos ke Porprov Wajo–Bone
Diduga Halangi Hak Hukum Nasabah, Kepala Unit BRI Kunir Terancam Somasi

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 20:39 WITA

Anggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Waru Tangkap Pelaku Curanmor Hanya Dalam Waktu 4 Jam

Jumat, 14 November 2025 - 20:36 WITA

HUT Ke 80 Korps Brimob Polri, Dansat Brimob Polda Sulsel Undang Lebih 1000 Anak Yatim Piatu

Jumat, 14 November 2025 - 20:33 WITA

BRI Blitar Klarifikasi Dugaan Penghalangan Hak Hukum, Tegaskan Persoalan Hanya Miskomunikasi

Jumat, 14 November 2025 - 20:29 WITA

Anggaran Rp377 Juta Kunjungan Kerja Insan Pers Sidoarjo Sisakan Lebih dari Rp118 Juta, Kadis Kominfo Enggan Jelaskan Serapan

Jumat, 14 November 2025 - 20:24 WITA

Wabup Bone Ungkap Potensi Perputaran Ekonomi Rp40 Miliar per Bulan dari Program MBG dan SPPG

Berita Terbaru