BONE, TRISAKTINEWS.COM – Kabar Kabupaten Bone akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Sulawesi Selatan mendapat sorotan tajam dari Ketua Komisi IV DPRD Bone, Andi Muh. Salam.
Politikus Partai NasDem yang akrab disapa Lilo AK itu menilai keputusan tersebut terburu-buru dan berisiko menambah beban anggaran daerah di tengah kondisi keuangan yang defisit.
“PORPROV itu seharusnya direncanakan minimal empat tahun sebelumnya, tidak bisa instan begitu. Apalagi kondisi keuangan Bone saat ini sedang tidak sehat,” kata Lilo AK saat dimintai tanggapannya, Minggu (28/4/2025).
Menurutnya, meskipun semangat menjadi tuan rumah patut diapresiasi, namun perlu mempertimbangkan kesiapan infrastruktur dan arah kebijakan pembangunan daerah. Ia menyebut fasilitas olahraga di Bone masih sangat minim dan membutuhkan anggaran besar untuk diperbaiki maupun dibangun dari awal.
“Jangan kita mau ambil beban daerah lain, ini kan sebelumnya sudah jelas Wajo yang jadi tuan rumah. Kalau mereka tidak mampu, jangan serta merta kita ambil alih. Ini bisa menjadi beban berat bagi APBD Bone,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lilo AK menegaskan bahwa prioritas pembangunan Bone saat ini adalah perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, bukan kegiatan seremonial olahraga yang tidak memiliki output dan outcome yang jelas bagi daerah.
“PORPROV ini kan ada gilirannya. Kalau nanti memang giliran Bone, ya kita rencanakan baik-baik dari awal. Mulai dari anggaran, kesiapan fasilitas, hingga koordinasi dengan DPRD, khususnya Komisi IV yang membidangi keolahragaan,” tegasnya.
Ia bahkan mencontohkan Kabupaten Sidrap yang juga ditawari menjadi tuan rumah PORPROV namun menolak dengan alasan keterbatasan anggaran.
“Itu contoh keputusan rasional yang seharusnya kita juga pertimbangkan,” pungkas Lilo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Bone terkait kesediaan menjadi tuan rumah PORPROV menggantikan Kabupaten Wajo.