Bupati Sinjai Buka Bimtek Pengawasan Cukai Ilegal: Dorong SDM Tangguh dan Sinergi Lintas Sektor

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINJAI, TRISAKTINEWS.COM — Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Barang Kena Cukai Ilegal Kabupaten Sinjai Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Command Center, Rumah Jabatan Bupati Sinjai, pada Selasa pagi (24/05/25).
Dalam laporannya, Kepala Satpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan pengawasan cukai, khususnya terhadap rokok ilegal. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan pemahaman terkait aspek hukum dan teknis lapangan dalam pelaksanaan pengawasan barang kena cukai ilegal.
Bimtek ini diikuti oleh 25 peserta, yang terdiri dari para kepala unit dan personel intel dari sembilan kecamatan di Kabupaten Sinjai, serta anggota Praja Reaksi Cepat (PRC). Adapun narasumber kegiatan adalah Ibu Ria Novita Sari, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan informasi Bea Cukai Makassar.
Pada Kesempatan tersebut Bupati Hj. Ratnawati Arif mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. la menyebut bahwa bitek ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kemampuan pelaksana pengawasan terhadap barang kena cukai ilegal yang masih menjadi tantangan nyata di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sinjai.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan mencermati setiap materi yang disampaikan. Pengawasan di lapangan menuntut kejelian, ketegasan, serta sinergi antar-lembaga. Karena itu, pemahaman yang komprehensif mengenai regulasi, prosedur, serta teknik pengawasan sangat dibutuhkan,” ujar Bupati.
la juga mengajak seluruh pihak untuk membangun kolaborasi lintas sektor, baik antara aparat pemerintah daerah, Satpol PP, maupun unsur masyarakat. Hal ini penting agar upaya pengawasan terhadap barang kena cukai ilegal dapat berjalan secara efektif, berkesinambungan, dan memberikan hasil yang nyata.(*/rls)
Baca Juga :  Safari Ramadhan 2025 Resmi Ditutup, Ribuan Pengunjung Nikmati Malam Puncak di Bone

Berita Terkait

Pemprov Sulsel Mulai Tahap Awal Pengadaan Tanah 20 Hektar untuk Pembangunan SMA di Bone
Pemkab Sinjai Luncurkan QRIS Retribusi Daerah, Tegaskan Komitmen Digitalisasi Keuangan dan Pengendalian Inflasi
Sekda Sinjai Pimpin Rapat Forum Penataan Ruang, Bahas Rencana Pembangunan Pabrik Porang PT Bintang Sari Alam
Pemkab Sinjai dan BBWS Pompengan Jeneberang Sosialisasikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Senilai Rp95 Miliar
DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di Sekolah
Tanggapi Pemangkasan Dana Transfer, Direktur YLBH Fajar Trilaksana Sebutkan Tiga Langkah Kongkret
Polres Gresik Tegaskan Siap Sukseskan Operasi Sikat Semeru 2025 untuk Wujudkan Gresik Aman dan Kondusif
Warga Alana Regency Tambak Oso Gelar Aksi Protes, Tuntut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Segera Salurkan Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:05 WITA

Pemprov Sulsel Mulai Tahap Awal Pengadaan Tanah 20 Hektar untuk Pembangunan SMA di Bone

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:02 WITA

Pemkab Sinjai Luncurkan QRIS Retribusi Daerah, Tegaskan Komitmen Digitalisasi Keuangan dan Pengendalian Inflasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:59 WITA

Sekda Sinjai Pimpin Rapat Forum Penataan Ruang, Bahas Rencana Pembangunan Pabrik Porang PT Bintang Sari Alam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:57 WITA

Pemkab Sinjai dan BBWS Pompengan Jeneberang Sosialisasikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Senilai Rp95 Miliar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:54 WITA

DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di Sekolah

Berita Terbaru