Bulukumba Torehkan Penurunan Stunting Signifikan, Turun 8,5 Persen di Tahun 2024

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BULUKUMBA, TRISAKTINEWS.COM — Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bulukumba mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas keberhasilannya menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Bulukumba turun dari 33,7 persen pada tahun 2023 menjadi 25,2 persen di tahun 2024. Penurunan sebesar 8,5 persen ini dinilai sebagai capaian yang luar biasa dalam upaya percepatan penanganan stunting.

Capaian tersebut terungkap dalam kegiatan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 27 Mei 2025.

Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS).

Baca Juga :  SPM Tertinggi se-Sulsel, Bulukumba Tunjukkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan

Wakil Bupati Andi Edy Manaf menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan stunting di Kabupaten Bulukumba.

“Hasil ini adalah buah dari kerja kolaboratif seluruh elemen, terutama peran aktif dari PKK, TNI-Polri, serta Baznas Bulukumba. Namun yang paling penting adalah menjaga konsistensi penurunan ini melalui kerja-kerja yang terukur,” ujar Edy.

Ia menegaskan bahwa persoalan stunting tidak cukup hanya ditangani, namun yang lebih krusial adalah aspek pencegahan, seperti pengendalian faktor pernikahan dini.

“Kita berharap ke depan angka prevalensi terus menurun. Saya juga meminta pemerintah desa dan kelurahan untuk lebih memassifkan gerakan pencegahan serta identifikasi anak stunting, khususnya dengan memperkuat layanan Posyandu di setiap wilayah,” tambahnya.

Baca Juga :  Safari Ramadhan 2025 Resmi Ditutup, Ribuan Pengunjung Nikmati Malam Puncak di Bone

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, juga menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Menurutnya, program-program PKK seperti Rumah Gizi dan PEDAS (Pemutakhiran Data Anak Stunting) turut memberikan kontribusi terhadap penurunan angka stunting.

“Kolaborasi menjadi kunci utama. Namun kita tidak boleh cepat puas. Justru ini menjadi pemicu agar kita lebih aktif dan masif dalam menjalankan program-program pencegahan dan penanganan stunting,” ujarnya.(*/rls)

Berita Terkait

Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tegaskan Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 Murni Suara Rakyat
Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?
Cegah Banjir, Babinsa Binturu dan Warga Kompak Bersihkan Drainase Tersumbat
Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik
Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri
Kapolres Gresik Hadiri Upacara Hari Juang, Kapolri Pimpin Upacara di Surabaya dan Resmikan Patung M Jasin
Diduga Wanprestasi LBH CCI Laporkan Klien ke Polresta Sidoarjo
DLH Jatim Pastikan Pembersihan Taman Apsari Rampung Usai Pesta Rakyat HUT RI
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:59 WITA

Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tegaskan Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 Murni Suara Rakyat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:19 WITA

Bone Adalah Barometer; Masihkah Rakyat Berkuasa atau Sekedar Pelengkap Untuk Mendulang Suara?

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:16 WITA

Cegah Banjir, Babinsa Binturu dan Warga Kompak Bersihkan Drainase Tersumbat

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:14 WITA

Ironi Hukum di Bawean : Terlapor Persetubuhan Anak Gugat Orang Tua Korban Pencemaran Nama Baik

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:11 WITA

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Berita Terbaru

Daerah

Polresta Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri

Kamis, 21 Agu 2025 - 23:11 WITA