BONE, TRISAKTINEWS.COM — Dalam upaya melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya bangsa, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Patimpeng menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kecamatan. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan diikuti oleh 13 sekolah dasar se-Kecamatan Patimpeng.
Festival tersebut menampilkan berbagai cabang lomba, antara lain Pidato Bahasa Bugis, Cerpen, Mendongeng, dan “Stand Up Comedy” dalam Bahasa Bugis. Para peserta yang tampil merupakan siswa-siswi terpilih yang telah disiapkan oleh masing-masing sekolah untuk menampilkan kemampuan berbahasa daerah dengan penuh percaya diri.
Ketua K3S Patimpeng, Andi Asikin, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa tujuan utama dari festival ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah, khususnya Bahasa Bugis sebagai bahasa ibu masyarakat setempat.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita dalam menjaga dan melestarikan bahasa daerah agar tidak punah di tengah kemajuan zaman,” ujar Andi Asikin dalam sambutannya.
Ia menambahkan, Bahasa Ibu adalah identitas dan kekayaan budaya yang harus dijaga keberlangsungannya. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar semakin bangga menggunakan Bahasa Bugis dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Selain menjadi ajang pelestarian bahasa, Festival Tunas Bahasa Ibu juga menjadi wadah pengembangan potensi dan kreativitas siswa di bidang sastra dan seni berbahasa.
Acara yang berlangsung penuh antusias tersebut turut dihadiri oleh para kepala sekolah, guru pendamping, dan orang tua siswa yang memberikan dukungan penuh kepada peserta.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan K3S Patimpeng dalam memperkuat komitmen pendidikan berbasis budaya lokal di Kabupaten Bone.
Penulis : Iwan
Editor : Redaksi