Aliansi Madura Indonesia Akan Gelar Aksi Besar di Surabaya, Desak Telkom dan Aparat Hentikan Pencurian Aset Negara

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, TRISAKTINEWS.COM — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Kota Surabaya pada Rabu dan Kamis, 22–23 Oktober 2025, dengan tema “Hentikan Pencurian Aset Negara!”. Aksi ini rencananya akan berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan titik kumpul di Muster Area, dan menyasar beberapa lokasi strategis, di antaranya kantor PT Telkom Indonesia, IndiHome Fiber, serta Mapolda Jawa Timur.

Menurut informasi resmi yang diterima redaksi, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap dugaan praktik pencurian aset negara, khususnya terkait maraknya pencurian kabel jaringan milik PT Telkom Indonesia di berbagai wilayah Jawa Timur yang diduga terjadi secara sistematis dan melibatkan oknum internal maupun eksternal perusahaan.

Ketua Umum DPP Aliansi Madura Indonesia Baihaqi Akbar dalam pernyataan sikapnya, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam melihat kerugian negara akibat pencurian kabel yang bernilai miliaran rupiah. AMI menilai, lemahnya pengawasan internal dan dugaan pembiaran dari pihak manajemen Telkom Indonesia menjadi akar dari persoalan yang merugikan kepentingan publik tersebut.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Sinjai Pimpin Anjangsana, Berbagi Kepedulian Jelang Hari Kemerdekaan

“Kami menuntut pencopotan dan pemecatan Direktur PT Telkom Indonesia di Surabaya, termasuk seluruh jajaran bagian pengawasan yang terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya. Jangan biarkan perusahaan plat merah ini dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas pernyataan resmi AMI yang diterima pada Rabu (16/10).

Selain itu, AMI juga mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polda Jawa Timur, untuk menangkap dan memenjarakan para aktor di balik pencurian kabel jaringan Telkom (Skabel) yang selama ini meresahkan masyarakat dan merugikan negara.

“STOP! Aksi pencurian kabel harus dihentikan. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai para pelaku dan dalangnya benar-benar dihukum seberat-beratnya,” lanjut pernyataan itu.

Rencananya, ribuan massa dari berbagai wilayah—termasuk perwakilan dari Madura, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo—akan hadir dalam aksi tersebut. Massa akan membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan seperti “Copot Direksi Telkom!”, “Tangkap Pencuri Aset Negara!”, dan “Stop Pencurian Kabel Fiber Optik!”.

Baca Juga :  Transformasi Birokrasi Bone: Pemkab Siapkan Pelantikan Massal 50 Pejabat

Aksi ini juga akan diwarnai dengan orasi terbuka, teatrikal rakyat, dan penyampaian berkas tuntutan resmi kepada pihak Telkom Indonesia serta aparat kepolisian.
Koordinator lapangan menyebutkan bahwa aksi akan berlangsung damai dan tertib, namun akan tetap kritis dan tegas dalam menyampaikan aspirasi rakyat.

“Kami menjunjung tinggi hukum, tapi kami juga tidak akan mundur sebelum ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Negara harus hadir dan tegas terhadap pencuri aset bangsa,” ujar salah satu korlap aksi.

Sementara itu, pihak Telkom Indonesia dan Polda Jawa Timur hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi terkait rencana aksi demonstrasi tersebut.

DPP Aliansi Madura Indonesia menegaskan, jika tuntutan ini tidak segera direspons, maka aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar akan digelar di tingkat nasional, termasuk ke Kementerian BUMN dan Kantor Pusat Telkom Indonesia di Jakarta.

Penulis : Redho

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Pemprov Sulsel Mulai Tahap Awal Pengadaan Tanah 20 Hektar untuk Pembangunan SMA di Bone
Pemkab Sinjai Luncurkan QRIS Retribusi Daerah, Tegaskan Komitmen Digitalisasi Keuangan dan Pengendalian Inflasi
Sekda Sinjai Pimpin Rapat Forum Penataan Ruang, Bahas Rencana Pembangunan Pabrik Porang PT Bintang Sari Alam
Pemkab Sinjai dan BBWS Pompengan Jeneberang Sosialisasikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Senilai Rp95 Miliar
DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di Sekolah
Tanggapi Pemangkasan Dana Transfer, Direktur YLBH Fajar Trilaksana Sebutkan Tiga Langkah Kongkret
Polres Gresik Tegaskan Siap Sukseskan Operasi Sikat Semeru 2025 untuk Wujudkan Gresik Aman dan Kondusif
Warga Alana Regency Tambak Oso Gelar Aksi Protes, Tuntut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Segera Salurkan Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:05 WITA

Pemprov Sulsel Mulai Tahap Awal Pengadaan Tanah 20 Hektar untuk Pembangunan SMA di Bone

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:02 WITA

Pemkab Sinjai Luncurkan QRIS Retribusi Daerah, Tegaskan Komitmen Digitalisasi Keuangan dan Pengendalian Inflasi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:59 WITA

Sekda Sinjai Pimpin Rapat Forum Penataan Ruang, Bahas Rencana Pembangunan Pabrik Porang PT Bintang Sari Alam

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:57 WITA

Pemkab Sinjai dan BBWS Pompengan Jeneberang Sosialisasikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Senilai Rp95 Miliar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:54 WITA

DP3AP2KB Sinjai Gelar Pelatihan Penanganan Kasus Kekerasan, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di Sekolah

Berita Terbaru